KAI Luncurkan Layanan Logistik Bertarif Kompetitif
KALOG+ menjadi layanan premium dikarenakan waktu pengiriman lebih cepat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melalui anak usahanya KAI Logistik Express terus memaksimalkan peluang angkutan logistik. Saat ini, KAI Logistisk Express meluncurkan layanan baru dengan tarif yang kompetitif yakni KALOG+.
“KALOG+ merupakan bentuk komitmen KAI Logistik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik, dalam hal ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi Pelanggan melalui layanan premium dengan pengantaran paket hingga ke alamat tujuan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (4/5).
Dia menjelaskan, peningkatan layanan melalui KALOG+ berlaku untuk kiriman dengan berat hingga 10 kilogram. Malik menutudkan, tarif sudah termasuk dengan pengantaran melalui ojek daring hingga ke alamat penerima dalam kota dengan radius hingga 10 kilometer.
“KALOG+ juga memberlakukan disparitas harga untuk pengiriman paket sesuai dengan berat paket yang dikirimkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan tarif yang kompetitif,” jelas Malik.
Malik mengharapkan, dengan hadirnya KALOG+ akan menjadi kemudahan dan nilai lebih bagi pelanggan karena tidak lagi dibebankan tarif flat untuk berat satu hingga 10 kilogram. Dia memastikan, layanan tersebut menyesuaikan berat aktual dengan minimal berat tiga kilogram serta tidak harus mengambil paket di stasiun tujuan namun akan diantarkan hingga ke alamat tujuan dengan jadwal pengantaran menyesuaikan keinginan pelanggan.
Dia menambahkan, KALOG+ menjadi layanan premium dikarenakan waktu pengiriman lebih cepat. Khususnya pengiriman dalam pulau Jawa dengan waktu pengiriman hanya satu hari.
“Serta eksklusivitas pelayanan dengan memastikan setiap transaksi pengiriman akan ditangani oleh personal kurir (pengemudi ojek daring) sehingga keamanan barang lebih terjamin,” ungkap Malik.
Selain memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Pelanggan, layanan KALOG+ juga diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pekerja informal. Khususnya pengemudi ojek daring dan dapat menjadi salah satu solusi untuk memulihkan ekonomi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Malik memastikan, pada tahap awal layanan KALOG+ baru tersedia di Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, dan Denpasar. Malik mengatakan akan secara berkelanjutan diperluas hingga kota-kota lainnya.