Kemenkes Waspadai Peningkatan Kematian Akibat Covid-19

Kemenkes mengingatkan ledakan kasus di India akibat pelonggaran prokes.

DOk BNPB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan kewaspadaan terhadap tren kematian dan kesakitan akibat infeksi Covid-19. Tercata, jumlah perawatan dan kematian akibat Covid-19 di Tanah Air meningkat akhir-akhir ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, angka kematian meningkat sekitar 3,16 persen. Bahkan, kasus yang dirawat di rumah sakit membuat tempat perawatan pasien meningkat.


"Kondisi-kondisi ini beberapa hal yang jadi kewaspadaan kami. Terlebih lagi kita melihat bahwa di akhir Ramadhan ini ada tradisi mudik," ujarnya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema Waspada Peningkatan Klaster Baru, Selasa (4/5).

Sebenarnya, dia melanjutkan, mudik sudah dilarang oleh pemerintah. Namun, pihaknya melihat sudah ada masyarakat yang mencoba curi start untuk pulang kampung. Kemenkes kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudik.

Kemenkes mengingatkan ledakan kasus yang luar biasa di India akibat pelonggaran protokol kesehatan, terutama saat hari perayaan agama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler