Google Chrome Capai 3,2 Miliar Pengguna
Google Chrome kini menjadi peramban paling populer di dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google Chrome telah menjadi peramban paling populer di dunia untuk sementara waktu sekarang, dengan Sadari Apple pesaing terdekatnya di semua platform kecuali tablet. Sebuah laporan baru menunjukkan browser web populer Google digunakan oleh lebih dari 3,2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (27/5), Chrome semakin populer sejak debutnya pada September 2018 dengan pangsa pasar kurang dari satu persen-pada saat itu, pengguna Firefox merupakan sepertiga dari semua pengguna, sedangkan Microsoft Internet Explorer (yang akan dihentikan pada 2022) adalah browser dominan dengan pangsa pasar lebih dari 60 persen. Menurut laporan Atlas VPN, browser Google sekarang digunakan oleh 3.258.256.887-atau 41 persen dari populasi dan lebih dari 60 persen dari semua perangkat.
Laporan ini mengandalkan statistik dari GlobalStats yang didasarkan pada metrik pengguna InternetWorldStats, untuk bulan April. Browser Apple adalah yang kedua dengan lebih dari 944 juta pengguna. Sementara Firefox dan Edge yang bersaing memperebutkan posisi ketiga masing-masing memiliki 181 juta dan 171 juta pengguna.
Chrome melampaui semua peramban lain pada saat itu berkat desainnya yang ramping dan jejak perangkat keras yang rendah, yang merupakan angin segar pada saat itu. Namun, itu telah berubah selama beberapa tahun terakhir, dengan alternatif seperti Microsoft Edge dan Firefox mengkonsumsi RAM dan sumber daya CPU jauh lebih sedikit daripada Chrome.
Tetapi, browser tetap populer di kalangan pengguna, berkat desainnya yang ramah pengembang serta dukungan perangkat lunak yang cepat. Meskipun Firefox masih memegang gelar untuk peramban arus utama paling pribadi, Chrome adalah salah satu peramban paling sadar keamanan yang tersedia saat ini. Sementara itu, dominasi Chrome di Android sebagai peramban bawaan sangat membantu, karena banyak pengguna ingin menyinkronkan bookmark, riwayat dan kata sandi ke dan dari desktop mereka.