12 Tanda Long Covid Ini Perlu Diwaspadai
Orang-orang yang terkena Covid-19 bisa mengalami long Covid dan tidak menyadarinya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini, belum ada panduan diagnostik formal untuk mengonfirmasi bahwa seseorang sedang mengalami long Covid. Akan tetapi, ada beberapa gejala yang dapat diwaspadai sebagai tanda long Covid.
"Orang-orang bisa mengalami long Covid dan tidak menyadarinya karena mereka tak memiliki pengetahuan untuk mengidentifikasinya sendiri," kata ahli pulmonologi Klinik Long Covid Baylor College of Medicine, Fidaa Shaib, seperti dilansir Science Alert, Rabu (2/6).
Seseorang dapat dikatakan mengalami long Covid bila mengalami gejala berkepanjangan lebih dari tiga pekan setelah terinfeksi. Yang menjadi tantangan, Shaib menambahkan, long Covid bisa muncul dengan gejala yang sangat beragam.
Setidaknya ada 12 gejala long Covid yang patut diwaspadai oleh pasien. Berikut ini adalah kedua belas gejala tersebut.
Brain Fog
Satu dari lima orang dengan long Covid mengalami brain fog sekitar enam bulan setelah terkena Covid-19, menurut analisis terhadap 51 studi mengenai long Covid. Gejala long Covid ini dialami oleh pasien yang dirawat dan tidak dirawat di rumah sakit. Brain fog merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus.
Kelelahan
Sekitar enam dari 10 penyintas Covid-19 yang pernah dirawat di rumah sakit melaporkan gejala kelelahan otot dan lemas sekitar enam bulan setelah terkena Covid-19. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Cina. Baik brain fog maupun kelelahan juga merupakan tanda dari sindrom kelelahan kronis.
Gangguan Tidur
Sebanyak satu dari lima pasien long Covid melaporkan kesulitan tidur dalam kurun waktu enam bulan setelah terkena Covid-19. Hal ini diungkapkan dalam sebuah analisis terhadap 51 studi.
Sesak Napas dan Batuk Terus-menerus
Keluhan sesak napas dan batuk yang berlangsung secara terus-menerus cukup umum dialami oleh penyintas Covid-19. Sekitar satu dari enam penyintas Covid-19 mengalami dua keluhan ini sebagai gejala long Covid sekitar enam bulan setelah terinfeksi.
Masalah Jantung
Jantung berdebar dan detak jantung tak beraturan juga cukup umum dikeluhkan oleh penyintas Covid-19. Selain itu, penyintas Covid-19 juga mengalami peningkatan risiko gagal jantung, aterosklerosis, dan penyumbatan darah dalam waktu enam bulan setelah infeksi. Beberapa masalah yang juga ditemukan dalam long Covid adalah inflamasi pada otot jantung atau miokarditis.
Gejala Neurologis dan Penyakit Mental
Lebih dari sepertiga penyintas Covid-19 mengalami gejala neurologis atau penyakit mental dalam kurun waktu enam bulan setelah infeksi. Keluhan yang paling umum ditemukan adalah kecemasan dan gangguan mood seperti depresi.
Hilang Penciuman
Dari seluruh pasien Covid-19 yang kehilangan indera penciumannya, sekitar sepertiganya tak mendapatkan kembali indra penciuman mereka dalam waktu dua bulan atau lebih. Hal ini diungkapkan dalam sebuah survei kecil di Amerika Serikat.
Gejala Pencernaan
Studi berskala kecil di Cina menemukan bahwa lebih dari 40 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami masalah terkait pencernaan sekitar tiga bulan setelah terinfeksi. Gejala terkait pencernaan yang paling sering dikeluhkan adalah kehilangan nafsu makan, mual, refluks asam, dan diare.
Ruam Kulit dan Rambut Rontok
Penyintas Covid-19 melaporkan gejala ruam kulit sekitar enam bulan setelah terinfeksi. Sebuah studi di Cina juga menemukan ada sekitar 22 persen pasien yang mengalmai rambut rontok sekitar enam bulan setelah dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
Dada Tertekan dan Nyeri Sendi atau Otot
Sebuah survei mengenai long Covid menemukan bahwa sembilan dari 10 orang melaporkan gejala, seperti dada tertekan atau sesak, nyeri otot, dan nyeri sendi sekitar satu bulan setelah infeksi. Gejala-gejala ini berlangsung setidaknya selama tujuh bulan pada sebagian pasien.
Diabetes
Menurut studi di antara veteran Amerika Serikat, pasien long Covid memiliki risiko 39 persen lebih tinggi untuk terdiagnosis dengan diabetes dalam kurun waktu enam bulan setelah infeksi.
Penyakit Ginjal
Penyintas Covid-19 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ginjal akut. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang melibatkan veteran penyintas Covid-19.
Gejala Lain
Ada beberapa gejala long Covid lain yang belum terdokumentasikan dalam studi berskala besar. Beberapa di antaranya adalah menstruasi tidak teratur, sindrom premenstruasi yang lebih buruk, dan tinnitus.