Wali Kota Tangsel Larang Warga Nobar Euro 2020

Nobar dikhawatirkan menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster Covid-19.

Republika/Eva Rianti
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Rep: Eva Rianti Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melarang masyarakat nonton bareng (nobar) perhelatan akbar Piala Eropa (Euro) 2020 yang akan berlangsung pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021. Pasalnya, aktivitas nobar dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19.

“Sekarang sebagai pembukaan Euro 2020, nontonnya di rumah masing-masing saja deh. Jangan nobar,” kata Benyamin di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jumat (11/6).

Benyamin mengatakan, larangan itu sesuai dengan surat edaran wali kota sebelumnya terkait dengan upaya-upaya antisipasi kerumunan dan penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Edaran wali kota terdahulu terkait dengan upaya menghindari kerumunan dan menegakkan protokol kesehatan tetap berlaku,” tegasnya.

Agar larangan tersebut dapat maksimal ditaati oleh masyarakat, Benyamin meminta sejumlah pemilik pusat perbelanjaan atau tempat makan yang kerapkali mengadakan nobar dapat kooperatif meniadakan kegiatan tersebut. “Kami mengharapkan, toko atau perbelanjaan modern atau restoran yang suka mengadakan nobar jangan menyelenggarakan nobar,” ucapnya.

Benyamin akan menerjunkan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bersiaga melakukan patroli guna mengawasi kegiatan nobar di wilayah Tangsel. Pihaknya juga menggandeng jajaran TNI dan Polri untuk membantu melakukan pengawasan serta penindakan jika terjadi pelanggaran.

Benyamin melanjutkan, pihaknya telah membahas terkait dengan antisipasi adanya euforia masyarakat Tangsel untuk menonton bareng Piala Eropa bersama forum koordinasi pemimpin daerah (forkopimda). Dia menegaskan akan menindak tegas terjadinya pelanggaran atas larangan itu. “Kami akan lakukan imbauan, pembubaran kalau perlu,” kata dia menegaskan.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler