Capaian Vaksinasi Lansia di Sukabumi Kini 21 Persen
Total target lansia yang akan divaksin sebanyak 30.119 orang.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Capaian vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (lansia) di Kota Sukabumi terus mengalami kenaikan. Kondisi ini terjadi setelah digencarkanhya akselerasi vaksinasi Covid-19 mobile ke wilayah.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan, hingga Ahad (13/6) vaksinasi dosis 1 untuk lansia telah mencapai sebanyak 6.318 orang atau 21 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 3.632 orang atau 12,1 persen. Sementara total target lansia yang akan divaksin sebanyak 30.119 orang.
"Kalangan lansia di Kota Sukabumi yang divaksin terus naik dibandingkan sebelumnya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Ahad (13/6).
Hal ini setelah dilakukan beberapa akselerasi seperti vaksinasi mobile yang dilakukan bersama Polres Sukabumi Kota.
Akselerasi vaksinasi ke wilayah ini lanjut Lulis, dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi kepada warga khususnya lansia. Lulis mengatakan, akselerasi vaksinasi bagi lansia ini mendapatkan dukungan dari Polres Sukabumi Kota.
Di sisi lain secara keseluruhan, jumlah warga yang divaksin di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 33.643 orang (dosis 1) dan sebanyak 25.225 orang (dosis 2). Vaksinasi mobile untuk warga lansia misalnya digelar di kawasan RW 02 Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi beberapa waktu lalu.
"Vaksinasi mobile ini dilakukan dalam rangka akselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni.
Harapannya banyak lansia di wilayah yang tervaksin Covid-19 karena pelaksanaanya didekatkan kepada warga. Dalam artian kata Sumarni, aparat kepolisian mencoba bersama Forkopimda Kota Sukabumi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi lansia. Caranya dengan mendatangi tempat tinggal lansia tersebut.
Sumarni memastikan pelaksanaan vaksinasi bagi warga masyarakat khususnya warga lansia aman untuk dilakukan. Ia juga meminta warga tidak menyebarkan berita-berita hoaks terkait vaksinasi.
Pada momen ini juga Sumarni terus mengingatkan warga agar tetap menjaga protokol kesehatan terutama memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun. Langkah itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.