Meski Menang, De Boer Akui Ukraina Persulit Belanda

Belanda menang tipis dengan skor 3-2.

EPA/John Thys
Laga Belanda vs Ukraina, di Johan de Cruff, Senin (14/6)
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Duel seru baru saja terjadi pada laga perdana Grup C Piala Eropa 2020. Tim nasional Belanda jumpa Ukraina.


De Orange mampu meraih poin penuh, dengan susah payah. Skuat polesan Frank de Boer unggul 3-2 atas The Yellow and Blue di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Senin (14/6) dini hari WIB.

Laga ini berkesudahan imbang 0-0 hingga turun minum. Barulah pada babak kedua, tuan rumah memimpin 2-0 lewat gol Georginio Wijnaldum pada menit ke-52, dan Wout Weghorst (58). 

Ukraina merespons. Anak asuh Andriy Shevchenko menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum menit ke-80. Adalah Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk yang menggetarkan jala Belanda pada menit ke-75, serta 79.

Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Denzel Dumfries membuat Johan Cruijff arena bergemuruh. Sebuah umpan lambung Nathan Ake, diselesaikan Dumfries dengan sundulan, membobol gawang George Buschan.

"Kami tahu Ukraina tim yang bagus. Ketika mereka mendapat tekanan dari kami, mereka mampu bermain melawannya, dan menemukan peluang baru," kata De Boer memuji determinasi yang ditunjukkan kubu tamu, dikutip dari laman resmi UEFA.

Apa yang baru saja terjadi, sebuah pelajaran berharga bagi Belanda. Sang arsitek menyadari hal itu.

Mereka nyaris menyia-nyiakan keunggulan dua gol di depan mata. Dalam sepuluh menit terakhir, suasana terasa menegangkan.

"Kami berharap kami tidak perlu melakukannya lagi," ujar De Boer.

Ini kemenangan pertama Belanda pada laga pembuka Piala Eropa, setelah terakhir kali melakukannya pada edisi 2008. Kesepuluh kalinya, De Orange mencetak minimal tiga gol di kompetisi antar negara-negara benua biru.

Dalam laga ini, tuan rumah tidak diperkuat beberapa nama besar. Stefan de Vrij absen.

Kemudian Matthijs de Ligt belum sepenuhnya pulih. Namun De Boer mampu memaksimalkan amunisi yang ada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler