Sayembara Tangkap Tikus per Buntut di Sawah Karawang

Dedi akan membayar Rp 5 ribu per ekor tikus yang akan disetor ke lurah setempat.

Antara/Prasetia Fauzani
Petani memperlihatkan tikus yang ditangkap menggunakan perangkap di area persawahan
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Wakil Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi membuat sayembara menangkap tikus bagi warga dan petani di Desa Kertamukti, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hal ini untuk mengatasi hama tikus pada areal sawah di daerah tersebut.


"Hama tikus menyerang areal sawah petani di Desa Kertamukti, sampai ada petani yang mengaku gagal panen," kata Dedi.

Ia mengatakan untuk mengatasi hama tikus atau organisme pengganggu tanaman, seharusnya petani menanam padi secara serentak. "Permasalahan hama tikus tidak akan selesai jika menanamnya tidak serentak. Jadi ke depan di daerah itu petani harus menanam secara serentak," katanya.

Untuk sementara ini sambil menunggu musim tanam berikutnya, Dedi Mulyadi mengajak masyarakat dan petani setempat untuk mencari tikus. Bahkan legislator daerah pemilihan Karawang, Purwakarta dan Bekasi ini membuat sayembara menangkap tikus agar warga dan petani lebih semangat mencari tikus di areal persawahan di Desa Kertamukti itu.

"Sayembara nih, warga dan petani berlomba mencari tikus di sekitar areal sawah ini (Desa Kertamukti). Nanti buntut tikusnya disetor ke lurah dan per buntutnya akan bayar Rp 5 ribu," kata Dedi yang disambut gembira warga dan petani setempat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler