Winger Timnas Inggris: Disayangkan, Saya Kurang Tinggi

Saka meraih titel pemain terbaik saat Inggris vs Republik Ceska.

Justin Tallis, Pool photo via AP
Bukayo Saka dari Inggris mengontrol bola saat pertandingan grup D kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di stadion Wembley di London, Rabu (23/6) dini hari WIB.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger timnas Inggris, Bukayo Saka, terpilih menjadi pemain terbaik di laga Inggris kontra Ceska di partai terakhir penyisihan Grup D, Rabu (23/6) dini hari WIB. Kendati tidak terlibat secara langsung dalam proses terjadinya gol kemenangan The Three Lions, aksi dan pergerakan Saka di laga itu dinilai mampu merepotkan dan menyulitkan lini pertahanan Ceska. 


Gol semata wayang dalam laga yang digelar di Stadion Wembley itu dicetak Raheem Sterling usai menanduk umpan crossing Jack Grealish. Saka sebenarnya juga siap menyambut umpan dari Grealish, yang merangsek di sisi kanan pertahanan Ceska tersebut. Namun, bola terlampau tinggi dan Sterling yang akhirnya berhasil menyambar bola tersebut. 

''Itu adalah umpan crossing yang sangat bagus dari Jack (Grealish) dan Raheem (Sterling) mampu memanfaatkanya. Saya berniat untuk menyambar bola tersebut, sayangnya, saya tidak cukup tinggi. Namun, gol itu adalah gol yang luar biasa,'' tutur Saka seperti dikutip laman resmi UEFA, Rabu (23/6). 

Torehan gol di laga itu tentu akan melengkapi performa apik yang ditampilkan Saka di sepanjang laga. Sebelum akhirnya digantikan oleh Jadon Sancho pada menit ke-84, Saka tercatat berhasil menuntaskan dribling bola sebanyak sembilan kali. Saka menjadi pemain yang paling sering menggiring bola dan melewati pemain di laga tersebut. Torehan tersebut terasa kian impresif lantaran ini merupakan laga perdana Saka di pentas Euro 2020. 

Saka menjadi satu dari sejumlah pemain yang dipercaya tampil sebagai starter di laga ini. Menggantikan Phil Foden, jebolan akademi sepak bola Arsenal itu menempati posisi sayap kanan. Saka mengakui, ada instruksi khusus yang diberikan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, terhadap dirinya. 

''Benar-benar pengalaman luar biasa. Ini merupakan pertama kalinya saya tampil di Wembley dengan kehadiran penonton yang cukup banyak. Saat dipercaya menghuni starting line-up, pelatih meminta saya untuk bisa mengekpresikan diri dan permainan saya bģseperti saat saya tampil di klub,'' ujar pemain yang berposisi asli sebagai bek sayap kiri tersebut. 

Pada musim lalu, pengoleksi lima caps buat timnas Inggris memang mampu tampil impresif dengan mengemas tujuh gol dan 10 assist dari 46 penampilan di semua ajang. Catatan penampilan inilah yang membuat Southgate memboyongnya ke putaran final Euro 2020. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler