Penyesalan Terbesar Soucek di Laga Kontra Inggris

Soucek ingin mengelabui Pickford dengan triknya namun tak berhasil.

AP/Frank Augstein
Tomas Soucek dari Republik Ceska (kiri)menendang bola pada pertandingan grup D kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Republik Ceska dan Inggris di stadion Wembley di London, Rabu (23/6) dini hari WIB.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Republik Ceska gagal menjaga torehan rekor tidak terkalahkan di babak penyisihan Grup D Euro 2020. Di laga pamungkas Grup D, Ceko menyerah, 0-1, di tangan Inggris, Rabu (23/6) dini hari WIB. Gol semata wayang Raheem Sterling pada menit ke-12 mengubur mimpi Ceska untuk tampil di babak 16 besar sebagai juara Grup D. 


Sterling sukses menyambar umpan silang dari Jack Grealish tepat di depan mulut gawang Ceska. Keunggulan cepat ini akhirnya mampu dipertahankan The Three Lions hingga akhir laga. Kendati begitu, Ceska bukan tanpa peluang. Salah satu peluang emas sempat didapatkan oleh Tomas Soucek, tepatnya pada menit ke-34. Gelandang bertahan, yang memperkuat West Ham United, itu melepaskan sepakan depan kotak penalti. 

Sempat begitu yakin, bola akan masuk ke gawang, Soucek bahkan nyaris bersiap untuk merayakan gol tersebut. Namun, bola hasil sepakannya malah melebar hanya beberapa inchi dari gawang Inggris, yang dikawal Jordan Pickford. 

''Saya ingin mengelabui kiper agar mengira bola diarahkan ke tiang dekat. Trik ini sempat berhasil. Saya bahkan sudah siap mengangkat tangan untuk merayakannya. Namun, laju bola malah melebar ke tiang jauh. Saya minta maaf lantaran gagal mencetak gol itu,'' tutur Soucek seperti dikutip laman resmi UEFA, Rabu (23/6). 

Kendati begitu, itu bukan satu-satunya penyesalan gelandang bertahan berusia 26 tahun tersebut di laga yang dihelat di Stadion Wembley tersebut. Penyesalan terbesar Soucek adalah kegagalan timnya untuk bisa menyamakan kedudukan di sisa laga, yaitu sekitar 78 menit. 

Para penggawa Ceska, tutur Soucek, kurang tenang saat memasuki sepertiga akhir lapangan atau saat berada di depan pertahanan The Three Lions. 

''Kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami mengawali laga dengan cukup buruk. Inggris begitu mendominasi, terutama pada babak pertama. Sementara di babak kedua, kondisi pertandingan jauh lebih seimbang. Sayangnya, kami kurang tenang saat berada di kotak penalti. Kami juga seharusnya bisa menciptakan lebih banyak peluang,'' kata Soucek. 

Di sepanjang laga, Ceska memang lebih unggul dalam jumlah tembakan dibanding Inggris, dengan total tujuh tembakan berbanding lima tembakan. Namun, dari tujuh tembakan yang dilepaskan para penggawa Ceska tersebut, hanya satu yang tepat mengarah ke gawang. Sementara Inggris mampu tampil lebih efektif dengan menorehkan tiga tembakan tepat ke arah gawang. 

Hasil di laga ini membuat Ceska harus puas finish di peringkat ketiga klasemen akhir Grup D, kalah jumlah selisih gol dari Kroasia, yang sama-sama mengemas empat poin dari tiga laga. Kendati finish di peringkat ketiga klasemen akhir Grup D, Ceko tetap berhak melaju ke babak 16 besar usai dipastikan berada di empat besar daftar peringkat ketiga terbaik babak penyisihan grup.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler