Lawan Prancis, Swiss Harus Manfaatkan Peluang Sekecil Apapun

Prancis merupakan salah satu tim dengan kualitas serangan paling mengancam.

EPA-EFE/GEORGIOS KEFALAS
Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji dan Granit Xhaka dari Swiss
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ricardo Rodriguez menegaskan ia dan rekan-rekannya di tim nasional Swiss harus bisa memanfaatkan kesempatan sekecil apapun saat melawan Prancis dalam laga 16 besar Euro 2020 di Bucharest, Senin (28/6). Rodriguez menyadari menghadapi Prancis yang berstatus juara dunia, timnya bersiap untuk tidak terlalu banyak memperoleh peluang, tetapi jika bisa memanfaatkannya.

Baca Juga


"Kami harus bertahan dengan sangat rapat dan memanfaatkan setiap kesempatan sekecil apapun," kata Rodriguez dikutip Reuters, Jumat (25/6) malam tadi.

"Tapi, dalam turnamen semacam ini segalanya bisa terjadi. Kondisi kami bagus dan siap," ujarnya menambahkan.

Rodriguez menyadari keberadaan nama-nama elite seperti Karim Benzema, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe di lini depannya, Prancis merupakan salah satu tim dengan kualitas serangan paling mengancam. "Jelas mereka punya barisan penyerang terbaik di turnamen ini. Kami harus agresif mengawal mereka sembari tetap berhati-hati," katanya.

"Ketiganya sangat kuat. Mbappe yang paling cepat dan Benzema punya pengalaman bertahun-tahun di Real Madrid serta tahu cara terbaik untuk mencetak gol," ujar Rodriguez melengkapi.

Kendati demikian, Rodriguez masih memiliki keyakinan bahwa ia dan rekan-rekannya di Swiss punya kemampuan untuk menciptakan kejutan. "Kami bisa melakukannya. Kami siap dan sudah berlatih dengan baik. Jeda panjang ini cukup membantu setelah banyak penerbangan jarak jauh," tutup Rodriguez.

Swiss memang kurang diuntungkan dengan pola penyelenggaraan Euro 2020 yang tersebar di 11 negara. Mereka harus mengawali turnamen di Azerbaijan untuk laga pembuka, terbang ke Italia untuk pertandingan kedua dan kembali ke Baku untuk penutupan grup di mana mereka sempat mengalami kendala penerbangan saat kembali ke markas latihan.

Laga kontra Prancis dimainkan delapan hari setelah mereka terakhir kali tampil melawan Turki di Grup A. Swiss selalu gagal melewati tembok 16 besar dalam tiga turnamen terakhirnya, termasuk kalah lewat adu penalti melawan Polandia pada Euro 2016.

Namun, Rodriguez menyatakan timnya berusaha keras untuk bisa melampaui hadangan itu semua. Jika laga kontra Prancis harus ditentukan lewat adu penalti, Rodriguez mengakui Swiss sudah menjalani latihan khusus dan hampir semua pemain sukses mengkonversi sepakan titik putih.

Apabila mampu menciptakan kejutan dan lolos ke perempat final, Swiss akan bertemu Kroasia atau Spanyol.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler