Trump Balas Dendam ke Anggota Republik yang Memakzulkannya

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ke panggung kampanye pada pekan ini. Di acara kampanye pertamanya sejak meninggalkan Gedung Putih ia balas dendam pada politisi Partai Republik yang memilih memakzulkannya dipemakzulan yang kedua.

Trump menghadiri kampanye di Lorain County, Ohio untuk mendukung Max Miller, mantan staf Gedung Putih yang menantang anggota Kongres dari Partai Republik Anthony Gonzalez. Gonzalez salah satu dari 10 anggota House of Representative Partai Republik yang memilih memakzulkan Trump usai penyerbuan ke Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Kampanye ini digelar lima bulan usai Trump meninggalkan Gedung Putih dibayangi penyerangan ke Gedung Kongres. Setelah menghabiskan banyak waktu di belakang layar membangun operasi politik dan menyebar klaim palsu mengenai kecurangan pemilu, Trump merencanakan serangkaian penampilan publik pada beberapa pekan ke depan.

Ia akan menggelar kampanye di Florida pada pekan July Fourth tapi tidak mendukung kandidat anggota Kongres tertentu. Lalu pekan depannya ia akan berkunjung ke perbatasan selatan untuk memprotes kebijakan imigrasi Presiden Joe Biden.

Walaupun Trump tokoh yang memecah belah tapi ia masih sangat populer di basis massa Partai Republik. Kandidat politik mengantre bertemu dengannya di rumah di Florida dan New Jersey untuk meminta dukungan.

Ia juga menempatkan dirinya sebagai 'kingmaker' Partai Republik. Trump pun berkomitmen membantu Partai Republik untuk kembali menguasai Kongres pada pemilihan parlemen tahun depan.

Sejauh ini sembilan dari 10 anggota House Partai Republik yang memilih memakzulkan Trump mendapat tantangan dari anggota Partai Republik lain. Trump akan memberikan dukungan pada siapa saja yang ingin menggantikan satu-satunya anggota House Partai Republik yang memakzulkan tapi belum ditantang, John Katko dari New York.  

"Kami memberikan dukungan yang sangat besar," kata Trump pada stasiun televisi konservatif Newsmax Sabtu (26/6).

"Anggota Partai Republik palsu, siapa pun yang memilih pemakzulan tidak akan mendapatkanya, tapi jumlah mereka tidak banyak dan saya pikir sebagian besar dari mereka, bila tidak semuanya, sedang dalam pemilihan primer sekarang, itu bagus, saya akan membantu lawan mereka," katanya.  

Mantan atlet sepak bola Amerika, Gonzalez memilih untuk memakzulkan Trump. Langkahnya mendapat kecaman keras dari sayap kanan Partai Republik dan dari Partai Republik cabang Ohio.

Ikuti Whatsapp Channel Republika