Joe Biden akan Pastikan Iran tak Dapatkan Senjata Nuklir

Biden mengatakan dukungan AS untuk keamanan Israel tetap sangat kuat

AP/Evan Vucci
Presiden AS Joe Biden
Rep: Dwina Agustin Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji untuk memastikan Iran tidak memperoleh senjata nuklir saat dia masih menjabat, Senin (28/6). Biden mengatakan dukungan AS untuk keamanan Israel tetap sangat kuat dan tidak tergoyahkan.

Baca Juga


"Iran tidak akan pernah mendapatkan senjata nuklir di tangan saya," kata presiden AS kepada wartawan saat menjamu Presiden Israel Reuven Rivlin di Gedung Putih.

Pernyataan Biden itu muncul akibat desakan Israel yang meminta AS untuk menahan nuklir Iran. Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett tetap membawa agenda yang sama masalah nuklir Iran dengan pemerintahan sebelumnya. "Tim saya dan saya bekerja sama dengan pemerintah Israel yang mulai menjabat awal bulan ini," kata Biden.

Selain itu, Biden lebih lanjut mendukung penuh perjanjian normalisasi antara Israel dan beberapa negara mayoritas Muslim yang ditengahi oleh pendahulunya, Donald Trump. "AS sepenuhnya mendukung normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Timur Tengah yang sedang Anda capai, dan juga Afrika. Di luar kemajuan penting, kami benar-benar menantikan untuk membangun blok perdamaian dan stabilitas yang lebih luas," ujarnya.

Pertemuan itu terjadi setelah serangan 11 hari Israel di Jalur Gaza yang diduduki pada Mei. Biden menahan diri untuk tidak secara terbuka mengkritik Israel meskipun ada tekanan yang meningkat dari beberapa anggota Partai Demokrat, terutama kaum progresif.

Konflik tersebut mengakibatkan 257 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, kehilangan nyawa di Gaza. Sementara, 13 orang tewas di Israel akibat tembakan roket Palestina, termasuk dua anak-anak. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler