Barella Berambisi Redam Lini Tengah Spanyol

Italia akan menghadapi Spanyol pada semifinal Euro 2020.

Stuart Franklin/Pool Photo via AP
Gelandang timnas Italia Nicolo Barella (kanan) pada Euro 2020.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang timnas Italia Nicolo Barella mengungkapkan kekagumannya kepada barisan gelandang yang pernah dan masih dimiliki oleh timnas Spanyol. Gelandang Inter Milan itu bahkan menyebut Xavi Hernandez dan Andres Iniesta merupakan dua mantan gelandang La Roja yang menjadi inspirasi buat sebagian besar penggawa Gli Azzurri. 

Baca Juga


Duet Xavi-Iniesta di lapangan tengah dinilai menjadi salah satu motor keberhasilan Spanyol meraih berbagai kesuksesan di panggung sepak bola internasional. Diawali dari raihan trofi Euro 2008, dominasi tim Matador tak terbendung saat menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2010. Terakhir, Xavi dan Iniesta berhasil mengantarkan Spanyol menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar juara dengan merengkuh titel Euro 2012. 

Barella pun mengaku, terinspirasi dari gaya permainan Xavi dan Iniesta saat masih memperkuat timnas Spanyol. "Mereka adalah pemain juara yang menjadi inspirasi buat kami semua," tutur Barella kepada the Athletic, seperti dikutip Football Espana, Senin (5/7). 

Namun, kekaguman gelandang berusia 24 tahun itu tidak hanya berhenti di Xavi dan Iniesta. Di skuad teranyar La Furia Roja, Barella juga memuji kemampuan dan pengalaman yang dimiliki Sergio Busquets. 

"Kemudian ada Sergio Busquets, salah satu pemain terbaik di dunia di posisinya dalam beberapa tahun terakhir, baik saat memperkuat Spanyol ataupun Barcelona. Apa yang bisa Anda lakukan adalah memuji penampilannya. Selain itu, ada pula Pedri dan Koke," tutur Barella. 

Kendati begitu, mantan gelandang Cagliari itu juga sadar sepenuhnya, kualitas permainan para gelandang Spanyol inilah yang harus diredam di laga babak semifinal Euro 2020. La Roja menjadi penghalang terakhir Gli Azzurri memastikan satu tempat di babak final Euro 2020. Kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7) dini hari WIB. 

"Laga itu akan menjadi pertandingan yang besar. Kami akan mencoba meredam permainan lini tengah dan mengalahkan mereka," kata Barella. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler