Bedah Kurikulum Prodi Perhotelan untuk Meningkatkan Kualitas

Mahasiswa vokasi harus bisa menerima dan memahami materi yang tertuang

Universitas Bina Sarana Informatika
Program studi (prodi) Perhotelan Yogyakarta berkolaborasi dengan kampus utama menyelenggarakan kegiatan review kurikulum.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program studi (prodi) Perhotelan Yogyakarta berkolaborasi dengan kampus utama menyelenggarakan kegiatan review kurikulum. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan antusias yang diikuti oleh seluruh dosen prodi perhotelan dan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (5/7) silam.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) turut hadir dalam kegiatan ini. Sementara narasumbernya menghadirkan Prof Dr I Putu Astawa, selaku Dirketur Politeknik Elbajo Commodus. Prof Dr I Putu Astawa pernah menjabat juga sebagai Ketua Pusat Unggulan Teknologi Politeknik Negeri Bali yang mana telah mencapai prestasi terbentuknya Green Tourism sebagai unggulan PNB selain itu juga beliau merupaka Tim EKA LLdikti wilayah 8.

Menurutnya, meskipun dalam perkuliahan daring tentu saja kreativitas dosen dan kemampuan dosen dalam menyempaikan materi menjadi tolak ukur. Mahasiswa vokasi harus bisa menerima dan memahami materi yang tertuang di dalam sebuah kurikulum dengan baik.

“Selain itu penyederhanaan kurikulum merupakan hal penting dimana capaian secara otomatis tidak dapat dicapai secara maksimal. Mengingat program D3 merupakan program vokasi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (14/7).

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyampaikan bahwa terkait dengan kampus merdeka tentu saja membuat kami juga harus menyelaraskan antara teori dan praktik, dan ini juga menjadi challenge baru untuk para dosen.

“Kurikulum yang dibuat perlu adanya penyempurnaan agar tidak terdapat mata kuliah yang tidak relevan dengan bidang ilmu prodi perhotelan, sehingga ini cukup efektif untuk berfokus pada mata kuliah inti prodi ini,” ungkapnya.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler