Orang Tua Diminta tak Ragu Tes Anak Jika Bergejala Covid-19

Hal ini agar penanganan terhadap anak terpapar Covid-19 bisa lebih dini dan baik.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Orang tua diminta tak ragu melakukan tes covid-19 pada anak jika bergejala (ilustrasi).
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meminta masyarakat (orang tua) tidak ragu melakukan tes Covid-19 pada anak yang bergejala. Hal tersebut bertujuan untuk memutus rantai penularan dengan mencegah transmisi ke orang sekitarnya. 


"Bila anak terpapar, penanganannya dapat dilaksanakan lebih dini dan lebih baik," ujar Dante dalam webinar memperingati Hari Anak Nasional yang diselenggarakan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) via daring dipantau di Jakarta, Ahad (18/7).

Dia juga meminta semua pihak untuk memperluas edukasi dan pendampingan keluarga untuk meningkatkan kemampuan melakukan isolasi mandiri pada anak yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Upaya untuk menekan Covid-19 dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment) perlu dilakukan pada kelompok anak," ujarnya.

Dante juga menyampaikan, kementeriannya bekerja sama dengan Satgas Platform Telemedicine memberikan pelayanan konsultasi dan pengiriman obat gratis bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di wilayah Jabodetabek. Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum 1 PP Kagama, Budi Karya Sumadi, mengatakan Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, dampaknya juga sampai mencabut hak anak dalam mendapatkan pendidikan hingga bermain.

"Unicef mengatakan bahwa anak-anak yang paling rentan terkena dampak Covid-19, baik bidang kesehatan, maupun sosial ekonomi," ujarnya.

Dia menyebut, anak merupakan bibit SDM di masa depan. SDM unggul merupakan salah satu faktor yang penting agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain.

"Oleh karena itu kita juga harus mengingat betapa pentingnya hak anak, dimana mereka membutuhkan lingkungannya sendiri, seperti tempat bermain dan hiburan yang selayaknya anak," kata dia.

Budi meminta agar apa yang dianjurkan selama pandemi untuk orang dewasa hendaknya juga diterapkan pada anak, yakni menjaga tubuh dan pikiran sehat dan patuh protokol kesehatan sehingga melindungi anak dari Covid-19. "Upaya tersebut tentu saja membutuhkan kerja sama dari semua pihak, khususnya keluarga dalam memberikan pendidikan dan keahlian sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler