PCIM Jerman Salurkan Kurban dan Bantu Korban Banjir
Penyaluran kurban difokuskan pada warga di Tanah Air, terutama di daerah terpencil.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lazismu Jerman menyalurkan 29 ekor kambing kurban dan donasi untuk korban banjir di negeri itu. Lembaga yang bernaung di bawah Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman ini telah mengumpulkan kurban dan donasi dari warga Muhammadiyah dan umat Islam yang tinggal di Jerman.
Tahun ini, penyaluran kurban hampir berbarengan dengan penyaluran bantuan korban bencana banjir di Jerman. Panggilan untuk donasi pada korban banjir dikoordinasikan secara simultan oleh Lazismu Jerman.
Para jamaah Muhammadiyah dan umat Islam lainnya bergotong-royong untuk mengumpulkan donasi yang kemudian disalurkan oleh Lazismu kepada para korban bencana banjir di Rheinland Pfalz, Jerman bagian barat.
Dalam waktu hampir bersamaan, PCIM Jerman melalui Lazismu bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Cupunagara dan Rumah Aqiqah Hidayah menyalurkan 29 ekor kambing kurban. Seperti tahun sebelumnya, Lazismu mempromosikan kurban kepada umat Islam Jerman melalui Project-Q, program tahunan untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Tahun ini Lazismu Jerman bersama PRM Cupunagara membagikan hewan kurban ke beberapa desa tertinggal di sekitar Cupunagara, Subang, Jawa Barat. Sedangkan bersama Rumah Aqiqah Hidayah, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari Tasyrik dan didistribusikan untuk masyarakat yang tinggal di desa terpencil dan khususnya untuk warga pengungsian di Lebak Gedong, Banten.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/7), PCIM Jerman berharap, kegiatan ini dapat membantu Muslim Jerman dalam menunaikan ibadah kurban. Penyaluran difokuskan pada warga Indonesia karena Jerman memiliki aturan berbeda dalam penyaluran kurban.
Apalagi penyembelihan hewan kurban tanpa mengacu regulasi dilarang di Jerman. Bagaimanapun, PCIM Jerman berupaya tetap membantu warga di Jerman yang sedang mengalami musibah banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika