Judul Lagu Pakai Emoji, Coldplay Tersandung di Streaming

Platform streaming tak memakai emoji untuk menampilkan judul lagu.

EPA
Chris Martin, vokalis Coldplay. Ada lima lagu baru Coldplay yang judulnya hanya berupa emoji.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Coldplay telah mengumumkan album baru Music Of The Spheres pada Selasa (20/7). Uniknya, beberapa lagu mereka hanya diberi judul dengan emoji.

Sepertinya, itu akan menyebabkan masalah pada layanan streaming musik. Seperti yang ditampilkan di situs Coldplay, Track 1 diberi judul dengan emoji Ringed Planet, Track 4 dengan emoji Sparkles, Track 6 dengan emoji Red Heart, Track 9 dengan emoji Globe Showing Americas, dan Track 11 dengan emoji Infinity.

Baca Juga



Persoalannya, orang tidak memakai emoji ketika mencari lagu agar muncul di layanan streaming. Apalagi, Apple Music saat ini menunjukkan judul yang ditulis dengan karakter Unicode, bukan emoji.


Emoji adalah grafik yang bisa menggantikan karakter Unicode yang sesuai. Misalnya, emoji "Wajah Menyeringai" sesuai dengan karakter Unicode U+1F600.

Judul Apple Music untuk lagu-lagu baru Coldplay itu (di situs web Apple Music dan di aplikasi Apple Music for Mac), masing-masing adalah “⦵”, “*✧”, “♡”, “❍”, dan “∞”. Menariknya, itu semua adalah representasi visual emoji yang cukup akurat, tapi tidak ada satupun yang benar-benar sesuai dengan karakter Unicode yang seharusnya mewakili emoji yang digunakan dalam judul lagu yang sebenarnya (seperti yang terlihat di situs web Coldplay).

Jadi, secara teknis, judul Apple Music terlihat mirip dengan judul aslinya, tetapi sebenarnya salah. Kembali pada Mei lalu, dilansir dari Uproxx, Chris Martin mengungkapkan, Coldplay mengalami masalah dengan layanan streaming dan judul lagu emoji.

“Kami sedang mencoba untuk mencari tahu sekarang. Kami sedang mencoba untuk memiliki album pertama dengan beberapa lagu dengan judul menggunakan emoji, tetapi terbukti rumit pada semua penyedia layanan streaming. Beberapa dari mereka berkata, 'Kami tidak bisa melakukan itu'. Mereka memiliki 10 juta lagu dalam satu aplikasi,” ungkap Chris saat itu.

Belum lama ini, dilansir Dailymail, Chris mengatakan, materi baru bandnya terinspirasi oleh Star Wars. Setelah menonton film, dia menjadi bertanya-tanya seperti apa musik di planet lain.

“Suatu kali saya menonton Star Wars dan mereka memiliki adegan dengan band Cantina kan? Dan saya seperti, ‘Saya ingin tahu seperti apa musisi di seluruh alam semesta?’. Dan itu menjadi alasan semua ini dan sekarang di sinilah kita,” katanya saat berbicara di The Zach Sang Show.

Dalam video musik untuk “Higher Power”, band ini tampil di planet Kaotica, yang dihuni oleh robot anjing, hologram raksasa, dan geng jalanan alien yang menari. Chris memastikan seluruh album akan berlatar di planet fiksi.

“Itu membuat kami membayangkan seluruh tempat lain yang disebut ‘bola’, yang seperti sekelompok planet, seperti tata surya dengan banyak tempat dan makhluk dan barang yang berbeda,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler