Ginting Sukses Tundukkan Tunggal Putra Hungaria

Ginting cuma perlu setengah jam untuk meraih kemenangan.

Antara/Humas PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terbukti masih terlalu tangguh buat lawannya, Gergely Krausz, di laga perdana Grup J penyisihan tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Ahad (25/7) pagi WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Plaza tersebut, Ginting sukses membekuk pebulutangkis tunggal putra Hungaria tersebut, 21-13, 21-8, hanya dalam waktu setengah jam. 


Keunggulan Ginting tersebut sudah terlihat sejak set pertama. Unggulan keempat di nomor tunggal putra cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 itu sudah unggul tiga poin. 

Berbagai smash menyilang yang dilepaskan Ginting terus mampu menembus pertahanan Krausz. Pun dengan sejumlah pukulan //drop shot//, yang dilepaskan oleh peringkat nomor lima dunia tersebut. Kendati begitu, Krausz sempat bangkit saat tertinggal sembilan poin dari Ginting, tepatnya saat papan skor menunjukan 20-11. Ginting yang tinggal membutuhkah satu angka lagi untuk bisa merebut set pertama malah kewalahan dengan berbagai pengembalian Krausz. Beruntung, Ginting bisa menutup laga lewat sebuah smash menyeilang. 

Set pertama pun menjadi milik Ginting dengan skor 23-13. Dominasi Ginting berlanjut di set kedua. Bahkan, Ginting berhasil mengemas 11 poin dan meninggalkan Krausz dengan koleksi tiga poin. Pada pertengahan set kedua, Krausz sempat bangkit. Namun, kebangkitan Krausz akhirnya bisa dihentikan oleh Ginting dan menutup set kedua dengan 21-8. 

Dengan hasil ini, dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, sama-sama berhasil memetik kemenangan di laga perdana mereka. 

Di laga berikutnya, Jonathan Christie akan berhadapan dengan pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, sedangkan Ginting akan menghadapi pebulutangkis asal Rusia, Sergey Sirant, pada 28 Juli mendatang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler