Pengunjung Sepi Saat Pemberlakuan Kartu Vaksin Tanah Abang

Pedagang menilai pengunjung tidak datang ke Pasar Tanah Abang karena PPKM

Republika/Febryan A
Petugas keamanan mengecek surat vaksinasi yang dibawa pengunjung ketika hendak masuk pintu masuk timur Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (27/7).
Rep: Febryan A Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang maupun pengunjung harus menunjukkan kartu vaksinasi ketika hendak masuk gedung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Senin (26/7). Pengunjung pun masih terpantau sepi di pusat tekstil terbesar di Indonesia itu pada Selasa (27/7).


Berdasarkan pantauan Republika di Gedung Blok B dan A pada Selasa siang, tampak hampir semua orang yang hendak masuk menunjukkan kartu vaksinasi di pintu masuk. Jika tidak, petugas keamanan tak akan mengizinkan mereka lewat. 

Tapi, masih ada orang yang bisa masuk tanpa memperlihatkan kartu vaksinasi. Di pintu masuk selatan Blok B, misalnya, tampak hanya 7 dari 12 orang yang menunjukkan kartu vaksinasi. 

"Yang tidak menunjukkan kartu vaksin itu porter atau pengantar barang saja. Mereka kan cuma sebentar (makanya boleh masuk)," kata salah seorang petugas keamanan. 

Wartawan Republika mencoba masuk di pintu selatan Blok B tanpa menunjukkan kartu vaksinasi dan tanpa menyebutkan diri sebagai wartawan. Dengan alasan hendak pergi ke ATM di dalam gedung, petugas mengizinkan masuk setelah memotret KTP wartawan.

Di salah satu pintu timur Blok B, tampak semua yang hendak masuk diminta menunjukkan kartu vaksinasi. Kali ini wartawan Republika mencoba masuk tanpa menunjukkan kartu vaksin dan menyampaikan tujuan untuk berbelanja. 

"Maaf tidak bisa masuk. Karena sejak tanggal 26 Juli harus ada kartu vaksin, minimal dosis pertama. Kalau diizinkan masuk, nanti di dalam ada razia lagi," kata Rahmat, petugas kemanan di sana. 

Petugas memeriksa kartu vaksinasi seorang pedagang yang akan memasuki Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/7/2021). Pasar Tanah Abang kembali dibuka mulai Senin (26/7), mengikuti penyesuaian aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang telah ditetapkan pemerintah dengan syarat seluruh pedagang, pegawai toko dan pengunjung yang akan masuk sudah divaksin COVID-19 dan dibuktikan dengan menunjukkan kartu vaksinasi.. - (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Di pintu timur Blok B terdapat tiga pintu masuk. Di pintu masuk ketiga, Republika kembali mencoba masuk dengan menunjukkan foto kartu vaksinasi yang ada di ponsel. Petugas mengizinkan masuk setelah mencocokkan data kartu vaksin dengan KTP wartawan. 

Adapun di pintu timur Blok A, tampak puluhan orang yang hendak masuk menunjukkan kartu vaksinasi. Hanya saja, beberapa orang seperti pengangkut barang diizinkan masuk begitu saja tanpa memperlihatkan kartu vaksinasi.

"Itu yang tidak kita periksa adalah pedagang sini yang kemarin atau tadi pagi sudah kita cek. Kita kenal juga sama mereka jadi tidak perlu berulang (megecek kartu vaksinasinya)," kata Ma'mum, salah seorang petugas keamanan di pintu timur Blok A. 

Begitu pula pengangkat barang, kata Ma'mum. Mereka sudah dicek kartu vaksinasinya saat pagi hari, sebelum mulai beraktivitas. "Jadi tidak perlu berulang. Kita juga kenal semua porter karena di sini nggak ada porter liar," ujarnya.

Sepi Pengunjung 

Secara keseluruhan, suasana Pasar Tanah Abang masih sepi. Masih banyak toko yang tutup. Tak ada kemacetan lalu lintas seperti biasanya. Tiada pula antrean pengunjung di pintu masuk.

"Jumlah pengunjung sekarang masih seperempat dari jumlah pengunjung massa normal," kata Ma'mum. 

Manager UPB Tanah Abang Blok A-G, Mardiyanto, mengkonfirmasi bahwa pengunjung masih sepi. Menurut dia, pengunjung minim karena masih adanya pembatasan transportasi atau lalu lintas. 

"Sepi, masih sepi pengunjung. Ya namanya masih pembatasan, transportasi juga dibatasi. Gimana pengunjung mau ramai," ujarnya ketika dihubungi Republika. 

Pengunjung melintas di dekat sejumlah kios yang tutup di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/7/2021). Pemerintah akan memberikan insentif berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas jasa sewa kios, gerai dan toko di pusat perbelanjaan selama Juni-Agustus 2021 untuk membantu dunia usaha yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). - (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Di sisi lain, kata dia, jumlah toko yang buka juga masih sedikit. Hanya sekitar 32 persen toko yang sudah beroperasi dari total sekitar 15 ribu toko di sana. "Ada juga pedagang yang tidak lanjut lagi berjualan," ujarnya. 

 

Pasar Tanah Abang ditutup sejak 3 Juli lalu karena diterapkannya PPKM Darurat untuk mencegah penularan Covid-19. Pasar itu dibuka kembali pada Senin (26/7) seiring pelonggaran dilakukan pemerintah dalam kebijakan PPKM Level 4. Namun, kapasitas pengunjung dibatasi hanya 50 persen dan kartu vaksinasi jadi syarat masuk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler