NATO Tekankan akan Terus Dukung Afghanistan
Kekerasan meningkat di Afghanistan sejak pasukan AS mengumumkan akan mundur
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- NATO akan terus mendukung Afghanistan, termasuk dengan memberikan pendanaan, kehadiran sipil, dan pelatihan di luar negeri. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Selasa (27/7).
Menyatakan dirinya sudah berbicara dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Stoltenberg menekankan di Twitter bahwa situasi keamanan di Afghanistan tetap "sangat menantang, dan membutuhkan solusi yang dinegosiasikan."
Kekerasan meningkat di Afghanistan sejak pengumuman bahwa semua pasukan AS dan sekutu NATO akan mundur dari negara itu hingga akhir musim panas ini. Pertempuran sengit antara pasukan Afghanistan dan Taliban berlanjut di tengah penarikan pasukan asing.
Turki sebagai anggota NATO sudah meninggalkan kontingen pasukan NATO untuk memastikan keamanan di bandara di Kabul, ibu kota Afghanistan.