Mansion Saudara Osama Bin Laden Dijual 28 Juta Dolar
Rumah saudara seayah Osama bin Laden terletak di kawasan elite Bel Air, Los Angeles.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Rumah mewah milik salah satu keluarga Osama bin Laden didaftarkan untuk dijual seharga 28 juta dolar AS, sekitar sekitar Rp 400-an miliar. Properti yang berlokasi di kawasan elite Bel Air, Los Angeles, Amerika Serikat, itu merupakan kepunyaan Ibrahim bin Laden, saudara seayah Osama.
Menurut keterangan properti, Ibrahim sudah memiliki kediaman itu hampir empat dekade, sejak 1983. Mansion bergaya vila Mediterania itu dahulu dibeli seharga 1,653 juta dolar AS, yang kini setara dengan 5,5 juta dolar AS jika memperhitungkan inflasi.
Ibrahim tidak pernah lagi mendiami rumah itu sejak insiden 11 September 2001. Harga properti didasarkan pada nilai tanah dan lokasi.
"Siap untuk direnovasi kembali, pemilik tidak berada di sini selama lebih dari 20 tahun," demikian bunyi keterangan.
Dibangun pada 1931, dinding rumah terbuat dari beton bercat merah muda, lokasinya sangat dekat dengan Hotel Bel-Air. Hunian memiliki luas sekitar 659 meter persegi di atas lebih dari dua hektare tanah, terdiri dari tujuh kamar tidur dan lima kamar mandi.
Foto-foto interior tidak dipublikasikan, namun dari luar tampak beberapa pohon palem dan kolam renang serta spa tampak terawat dengan baik. Meski begitu, gulma tumbuh tinggi, air mancur batu kosong, dan pelataran berlapis aspal retak di beberapa tempat.
Ibrahim dulu mendiami rumah itu bersama mantan istrinya, sosialita Los Angeles Christine Hartunian Sinay. Dari pernikahan itu, mereka memiliki buah hati Sibba Hartunian. Saat rumah didiami, ada tukang kebun, asisten rumah tangga, sopir, dan petugas keamanan pribadi.
Setelah insiden 9/11, Ibrahim tidak pernah kembali ke AS karena mengkhawatirkan situasi yang akan dibawa oleh nama belakangnya. Seperti Osama, Ibrahim adalah salah satu dari 56 anak taipan konstruksi Arab Saudi Mohammed bin Awad bin Laden, yang memiliki 22 istri.
Ibrahim pun mulai menyewakan propertinya, dan pada 2010 properti pernah digunakan untuk merekam film porno. Selama era 60-an, properti dimiliki oleh produser Hollywood Arthur Freed, yang dikenal dengan produksi Singin' in the Rain dan The Wizard of Oz, dikutip dari laman New York Post, Sabtu (31/7).