Telegram Perbarui Fitur Panggilan Video

Telegram berikan fitur panggilan video hingga 30 pengguna.

EPA-EFE/MATTIA SEDDA
Telegram berikan fitur panggilan video hingga 30 pengguna.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah posting blog, aplikasi perpesanan populer Telegram menguraikan banyak pembaruan baru yang datang ke aplikasinya. Yang paling signifikan adalah “Panggilan Video Grup 2.0” di mana panggilan video hingga 30 peserta dapat menyiarkan kamera dan layar mereka hingga 1.000 penonton.

Pesan video telah diperbarui ke 2.0. Ini berarti bahwa circular press-hold video messages sekarang beresolusi lebih tinggi dan pengguna dapat mengetuk pesan untuk memperluas video melingkar. Pengguna juga dapat menjeda dan menggesek pesan video. Pengguna juga sekarang dapat merekam pesan suara dan audio latar belakang Anda tidak akan berhenti.

Dilansir dari GSMArena, Ahad (1/8), video yang dikirim melalui Telegram kini dapat ditonton dalam kecepatan 0,5x, 1,5x atau 2,0x. Android juga akan mendukung kecepatan 0,2x. Panggilan video Telegram 1-on-1 sekarang memungkinkan pengguna berbagi layar dengan audio, dan ada interval hapus otomatis baru untuk menghapus pesan setelah satu bulan. Pengguna sekarang dapat menggambar lebih tepat ke gambar sebelum mengirimnya ke teman atau grup.

Sekarang ada lebih banyak animasi di layar kode sandi dan pesan yang pengguna tambahkan ke obrolan akan dianimasikan dengan cara baru juga di aplikasi Android. Opsi pengaturan ulang kata sandi baru yang telah ditambahkan ke pengaturan aplikasi yang akan membantu pemulihan pengguna sandi dalam tujuh hari jika mereka tidak memiliki sandi pemulihan.

Terakhir, ada emoji animasi baru termasuk emoji tarian, kepalan tangan, patah hati dan emoji wajah sedih. Aplikasi iOS juga mendapat integrasi dengan aplikasi kamera di iOS sehingga pengguna dapat beralih ke kamera zoom atau wide saat mengambil foto langsung di aplikasi Telegram.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler