Pemprov Sulawesi Barat Minta Bantuan Perbaikan Jalan
Sekitar 40 persen jalan di Sulbar rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 M yang lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan rusak akibat gempa di daerah itu. "Sekitar 40 persen jalan di Sulbar rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 yang lalu," kata Gubernur SulbarAli Baal Masdar di Mamuju, Sabtu (31/1).
Ia mengharapkan pemerintah pusat membantu perbaikan jalan yang dirusak gempa tersebut agar dapat kembali digunakan membangun perekonomian Sulbar. "Sumber daya peralatan yang dimiliki pemerintah Sulbar khususnya alat berat sangat minim, sehingga penanganan dan perbaikan jalan yang dirusak gempa tidak berjalan tidak optimal," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan pentingnya pemerintah pusat memberikan bantuan memperbaiki jalan rusak tersebut agar memadai dilalui masyarakat. "Jalan rusak banyak terjadi di kawasan wilayah pegunungan Sulbar sehingga cukup memengaruhi akses transportasi aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan pelayanan sarana air bersih dan sanitasi juga belum optimal akibat gempa itu sehingga juga butuh dilakukan perbaikan. Pemerintah Provinsi Sulbar telah menyingkirkan reruntuhan pada 252 titik kavling reruntuhan rumah masyarakat, tempat ibadah, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan. Selain itu, menyingkirkan material longsoran di 52 titik ruas jalan, selesai melakukan renovasi pada 57 bangunan pemerintahan, kesehatan, dan pendidikan.
Korban meninggal dunia akibat gempa Sulbar sebanyak 105 orang. Dengan rincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene.
Data kerusakan rumah, terbanyak di Kabupaten Mamuju sebanyak 11.422 unit. Kerusakan tersebut terdiri atas rusak ringan sebanyak 5.527 unit, rusak sedang sebanyak 3.844 unit, dan rusak berat sebanyak 2.051 unit. Di Kabupaten Majene, rumah rumah rusak sebanyak 5.929, unit terdiri atas 1.656 rusak ringan, 1.538 rusak sedang, dan 2.735 rusak berat.