Sukabumi Salurkan Bantuan Beras ke LKS dan Panti Asuhan

Selama PPKM bantuan untuk warga terdampak pandemi di Sukabumi terus digencarkan

Republika/Putra M. Akbar
Bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan kepada puluhan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan panti asuhan di Sukabumi.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bantuan untuk warga terdampak pandemi dan PPKM di Kota Sukabumi terus digencarkan. Kali ini bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan kepada puluhan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan panti asuhan.

Penyaluran bantuan ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada perwakilan LKS dan panti asuhan di Balai Kota Sukabumi, Ahad (1/8). ''Bantuan ini diharapkan dapat membantu pengelola LKS dan panti asuhan yang juga terdampak pandemi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Sebab, kondisi pandemi berdampak pada semua sektor baik kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Itulah sebabnya berbagai dukungan akan disalurkan dari pemerintah baik pusat, privinsi, dan kota.

Termasuk lanjut Fahmi, bantuan beras dari Kemensos sebanyak 3.000 paket, di mana satu paket berisi beras lima kilogram. Fahmi mengatakan, amanat bantuan dari Kemensos akan didistribusikan kepada yang terdampak diantaranya kepada LKS dan panti.

Dukungan ini jadi sebuah perhatian baik dari pemerintah pusat, provinsi dan pemkot. Berharap dukungan ini membuat semangat optimisme di kalangan LKS dan panti.

''Kami mohon dukungan doa dari pengelola LKS dan panti, saya yakin doa dari anak-anak panti mampu mempercepat pulihnya Kota Sukabumi dari pandemi,'' cetus Fahmi. Sehingga Sukabumi dapat bangkit kembali ekonominya karena kasus Covid-19 yang turun.

Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat mengatakan, bantuan ini bagian 3.000 paket dari kemensos untuk Kota Sukabumi. Salah satunya untuk LKS dan panti asuhan.

Rencananya ada sebanyak 30 LKS dan panti yang akan mendapatkan bantuan sebanyak lima paket per LKS/panti. Sehingga per LKS atau panti mendapatkan bantuan seberat 25 kilogram beras.

Bantuan serupa juga disampaikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri, pelaku UMKM, pelaku tranportasi, pedagang, dan kalangan media. Selain itu disampaikan kepada kelurahan untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler