Kedekatan Hubungan Doa dan Dzikir

Dzikir menjadi rangkaian adab sebelum berdoa.

Thoudy Badai/Republika
Kedekatan Hubungan Doa dan Dzikir. Berdzikir. Ilustrasi
Rep: Ali Yusuf Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa dan dzikir adalah dua hal yang berbeda. Namun, saking dekatnya hubungan antara keduanya, para ulama kerap menjadikan keduanya dalam satu pembahasan.

Baca Juga


"Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah untuk memperbaiki keadaannya. Dzikir adalah kumpulan kata tertentu yang dicontohkan oleh Rasulullah untuk mengingat Allah," kata Ustadz Rafiq Jauhary saat menyampaikan tausiyah daringnya, Senin (2/8).

Syaikh Muhammad Said bin Muhammad Hasan al-Bukhari dalam kitabnya berjudul Aurad adz-Dzakirinallaha Katsira Wadz-Dzakirat menjelaskan dzikir jumlah bilangan dan keutamaannya telah ditetapkan melalui ayat Alquran dan hadits Nabi. Sedangkan permohonan doa sifatnya lebih umum. 

"Doa dapat disesuaikan dengan permintaan seorang hamba, baik kalimatnya maupun bahasanya," kata Ustadz Rafiq.

Infografis Doa dan Dzikir Setelah Sholat - (Republika.co.id)

 

Namun, dai lulusan Darul Hadits Al-Ghomidy, Awaly, Makkah Al-Mukarromah dan Ma’had Harom Al-Makki, Makkah Al-Mukarromah ini mengatakan ada dasarnya doa dan dzikir memiliki kedekatan hubungan. Seorang yang berdoa kepada Allah menunjukkan dirinya telah berdzikir karena makna umum dzikir adalah mengingat Allah.

Dzikir memuji kepada Allah juga menjadi rangkaian adab sebelum berdoa. Selain itu, berdzikir menyebut nama-nama Allah juga dapat menjadi wasilah dalam berdoa.

Lebih menarik lagi, Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid menjelaskan terkadang seorang hamba tidak perlu sampai menyebutkan permohonannya kepada Allah. Hal ini karena dengan memahami keutamaan dzikir secara tidak langsung dia telah meminta kepada Allah dengan cara yang lebih elegan.

Infografis Tiga Kondisi Doa - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler