Penthouse Mewah Quentin Tarantino di Israel Ada Bungkernya

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sineas Amerika Serikat Quentin Tarantino kini menjadikan Israel sebagai kediamannya yang lebih permanen. Keputusan itu dia ambil setelah sang istri, penyanyi Israel Daniella Pick, melahirkan putra pertama mereka.

Tarantino berinvestasi dengan membeli penthouse dupleks dengan dua lantai seharga 5,5 juta dolar AS (sekitar Rp 79,19 miliar). Properti mewah itu berlokasi di lingkungan perumahan Ramat Aviv Gimel, Tel Aviv.

Seperti yang disyaratkan oleh hukum Israel, bangunan griya tawang Tarantino memiliki bungker. Sutradara film Once Upon a Time… in Hollywood itu sudah mendiami penthouse bersama sang istri sejak puncak pandemi.

Dalam wawancara terbarunya dengan Bill Maher pada Juni 2021, Tarantino mengungkapkan bahwa Mei silam, selama puncak konflik Gaza, dia terbiasa bersembunyi di bungker. Tujuan utamanya adalah melindungi istri dan buah hatinya.

"Ada bunyi sirene di seluruh kota dan itu artinya rudal Hamas sedang dalam perjalanan. Kemudian saya membawa putra saya yang berusia 15 bulan dan istri saya dan kami pergi ke tempat perlindungan," ucap Tarantino.

Penthouse Tarantino dilengkapi fitur rumah pintar, memiliki lima suite luas dengan pemandangan laut. Terdapat lima kamar mandi, tiga salon, dan ruang belajar yang semuanya dilapisi ubin marmer.

Dengan luas lebih dari 696 meter persegi, properti juga dilengkapi dengan teras atap seluas 92 meter persegi, yang terbentang dari ruang tamu dan menghadap ke laut Mediterania. Dua tempat parkir tersedia untuk para pemilik apartemen di gedung 16 tingkat itu.

Tarantino semula membagi waktunya antara Los Angeles dan Tel Aviv. Pria 58 tahun itu masih memiliki rumah di Los Angeles yang dibeli seharga 2,7 juta dolar AS (sekitar Rp 39 miliar) pada 1989 serta sebuah apartemen mewah di New York City.

Tarantino dan istri menyambut anak pertama mereka, Leo, pada 22 Februari 2020. Sang sutradara menikahi Pick yang berusia 20 tahun lebih muda pada 28 November 2018 di Beverly Hills, setelah putus-nyambung sejak 2009.

Pemenang delapan kali ajang Academy Award itu menggambarkan hidupnya di Israel sangat luar biasa. Tarantino mengaku mencintai negara tersebut.

Menurut Tarantino, masyarakat setempat sangat baik dan tampak senang dirinya ada di Tel Aviv. Tarantino mengaku belum bisa bercakap-cakap dengan lancar dalam bahasa Ibrani, tetapi dia sudah mengetahui banyak kata.

"Yang jelas, saya akan belajar. Saya tidak ingin anak saya berbicara dalam bahasa yang tidak saya mengerti," ujarnya, dikutip dari laman New York Post, Selasa (10/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika