Alasan Star Trek Versi Quentin Tarantino tak Pernah Rilis
Film ini mengalami kebangkitan besar sejak Star Trek Beyond pada 2016.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kabar pembuatan film Star Trek karya sutradara Quentin Tarantino telah beredar selama bertahun-tahun. Namun film tersebut kemungkin besar tidak akan pernah dirilis.
Perjalanan terakhir Star Trek ke layar lebar adalah Star Trek Beyond pada 2016, yang membawa semacam kesimpulan pada trilogi reboot yang dimainkan Chris Pine, Zachary Quinto, dan Zoe Saldana. Sejak itu, Star Trek telah mengalami kebangkitan besar, namun sebagian besar diwujudkan dalam bentuk serial TV baru, bukan film layar lebar.
Padahal, beberapa tahun lalu, banyak proyek Star Trek sedang melalui tahap pengembangan awal yang berbeda. Quentin Tarantino telah menyiapkan film Star Trek-nya sendiri, yang akan sangat berbeda dari film-film sebelumnya.
Sebuah laporan mengeklaim, film itu terinspirasi oleh episode seri "Star Trek: A Piece of the Action" yang melihat Kirk, Spock, dan kru Enterprise lainnya mendarat di planet misterius yang menyerupai versi fiksi budaya gangster Amerika 1920-an.
Film Tarantino akan memiliki sudut pandang yang sama, dengan beberapa elemen perjalanan waktu itu. Sayangnya, film Tarantino itu sepertinya tidak akan pernah rilis hingga sekarang.
Penundaan selama bertahun-tahun dan pembekuan umum pada produksi film Star Trek telah meninggalkan Star Trek karya Tarantino dalam semacam limbo (tempat bagi orang yang terlupakan). Tarantino sendiri kemungkinan telah pindah ke produksi film lain.
Film Star Trek berikutnya dikabarkan akan tayang pada 2023. Tapi tampaknya, film itu tidak akan menggunakan ide Tarantino karena dikembangkan secara terpisah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika