6 Pemain J League yang Hijrah ke Eropa Musim Panas Ini
Transfer pemain dari J League ke Eropa memang bukan hal asing.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim panas ini menjadi masa yang sibuk bagi persepakbolaan Jepang. Mereka jadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil melaju hingga jadi peringkat keempat. Di luar itu, kejutan juga muncul dari bursa transfer di J League. Beberapa pemain dipinang langsung oleh klub-klub Eropa.
Transfer pemain dari J League ke Eropa memang bukan hal asing. Kita pernah mengenal Hidetoshi Nakata, Shunsuke Nakamura, hingga Shinji Kagawa yang membela sejumlah klub top Eropa.
Musim panas ini, setidaknya ada enam pemain Jepang yang sudah digaet oleh tim Benua Biru. Berikut mereka:
Kaoru Mitoma (Kawasaki Frontale-Brighton and Hove Albion)
Kaoru Mitoma sudah jadi andalan penguasa Liga Jepang saat ini, Kawasaki Frontale, dalam dua musim terakhir. Gelandang serang berusia 24 tahun itu tampil 62 kali di semua ajang, dengan catatan 30 gol dan 19 assist. Ini membuatnya jadi salah satu properti paling panas di J League.
Usai mengantarkan timnas Jepang U-24 meraih peringkat empat di Olimpiade Tokyo 2020, Kaoru Mitoma kemudian resmi direkrut tim Liga Primer Inggris, Brighton and Hove Albion.
Akan tetapi, ia tak akan langsung bisa tampil di Liga Inggris. Untuk musim 2021-2022, Mitoma akan menjalani masa peminjaman terlebih dahulu di klub Liga Belgia, Royal Union Saint-Gilloise alias Union SG.
"Sebagai bagian dari perkembangannya, kami memutuskan untuk meminjamkannya ke Union SG, guna membantunya lebih familiar dengan sepak bola Eropa dan mengetes diri di lingkungan yang berbeda," tulis pernyataan Brighton usai resmi merekrut Mitoma.
Ao Tanaka (Kawasaki Frontale-Fortuna Duesseldorf)
Sama seperti Kaoru Mitoma, Ao Tanaka juga merupakan andalan utama Kawasaki Frontale. Ia jadi pemain utama di lini tengah dalam tiga musim terakhir.
Masih berusia 22 tahun, Tanaka yang merupakan seorang gelandang bertahan tak hanya jadi andalan di level klub, juga di timnas Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020. Ia selalu jadi starter dalam enam laga Samurai Biru di Olimpiade, serta sudah tampil 94 kali untuk Kawasaki Frontale sejak menembus tim utama pada 2018 lalu.
Musim panas ini, ia digaet tim kasta kedua Liga Jerman, Fortuna Duesseldorf, dengan status pinjaman semusim dan opsi pembelian permanen demi upaya tim untuk meraih tiket promosi.
Ia dua kali membawa Kawasaki Frontale juara J1 League, dua kali juara Piala Super Jepang, dan masing-masing sekali juara Piala Kaisar dan J League Cup. Tanaka juga terpilih jadi Pemain Muda Terbaik J League tahun 2019, dan musim lalu terpilih masuk dalam Best XI J League 2020.
Ado Onaiwu meninggalkan Jepang dan Yokohama F. Marinos musim panas ini dengan sederet kegemilangan. Penyerang berusia 25 tahun itu menjalani debutnya di timnas Jepang pada laga persahabatan lawan Serbia musim panas ini, 11 Juni 2021. Ia kemudian mencetak hat-trick pada laga keduanya kontra Kirgistan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Di level klub, Onaiwu meninggalkan Marinos dengan catatan 12 gol dalam setengah awal musim Meiji Yasuda J1 League 2021. Itu jadi salah satu catatan tertinggi di liga. Sejak bergabung ke Marinos pada 2020 lalu, ia tercatat tampil 60 kali di semua ajang dengan catatan 23 gol.
Musim lalu, Toulouse ada di peringkat ketiga klasemen Ligue 2 dan gagal promosi usai kalah di final play-off promosi ke Ligue 1. Onaiwu jadi salah satu harapan utama agar tidak mengulangi pil pahit serupa. Onaiwu sudah menjalani debutnya di Ligue 2. Ia selalu tampil dalam setiap laga Toulouse, meski belum berhasil mencetak gol.
Kyogo Furuhashi (Vissel Kobe-Celtic FC)
Kepindahan Kyogo Furuhashi mungkin jadi berita terbesar kepindahan pemain dari J League ke Eropa musim panas ini. Hal ini terjadi karena kombinasi beberapa hal: Ia berasal dari tim besar Vissel Kobe, pernah ada legenda Jepang yang main di Celtic dalam diri Shunsuke Nakamura, dan Kyogo Furuhashi langsung membara di Liga Skotlandia.
Furuhashi mencetak gol dalam empat dari enam laga yang sudah ia jalani, termasuk hat-trick saat pertama kali jadi starter di Liga Skotlandia lawan Dundee, juga cetak gol di Kualifikasi Liga Europa kontra Jablonec dan AZ Alkmaar.
Bergabung ke Vissel Kobe pada 2018, penyerang berusia 26 tahun ini jadi andalan dengan tampil 111 kali dan catatan 49 gol serta 18 assist. Furuhashi juga merupakan andalan baru timnas Jepang dengan tampil enam kali serta catatan tiga gol untuk Samurai Biru.
Hayao Kawabe (Sanfrecce Hiroshima-Grasshoppers)
Hayao Kawabe adalah gelandang 25 tahun produk asli akademi pemain muda Sanfrecce Hiroshima, meski sempat dipinjamkan ke Jubilo Iwata selama tiga musim.
Kembali ke Hiroshima mulai 2018, ia kemudian jadi andalan di lini tengah, total mencatat 151 penampilan, sembilan gol, dan 15 assist.
Kawabe membuat debutnya di timnas Jepang pada Maret 2021 saat persahabatan lawan Korea Selatan, kini sudah empat kali tampil untuk Samurai Biru dengan koleksi satu gol.
Musim lalu, Grasshoppers adalah juara kasta kedua Liga Swiss dan kini berharap bisa berbicara banyak di kasta teratas dengan tambahan kekuatan dari Kawabe.
Kawabe sudah debut di Liga Swiss, termasuk mencatat satu assist pada laga Piala Swiss kontra FC Widnau.
Daichi Hayashi (Sagan Tosu-Sint-Truidense)
Daichi Hayashi memang sedang naik daun, ia adalah striker utama timnas Jepang di Olimpiade Tokyo 2020. Hayashi tampil lima kali jadi starter saat timnas Jepang meraih posisi keempat Olimpiade, meski ia gagal mencetak gol di lini depan.
Penyerang berusia 24 tahun itu jadi pemain profesional sejak 2019 di Sagan Tosu, total sudah tampil 54 kali untuk klub dengan catatan 15 gol dan dua assist.
Sint-Truidense adalah klub Liga Belgia yang berasal dari Kota Sint-Truiden di Limburg, Belgia. Musim lalu, mereka finis di posisi ke-15 klasemen dari 17 tim yang berlaga di kasta teratas Liga Belgia.
Di Sint-Truidense, Hayashi akan bergabung dengan lima pemain Jepang lainnya: Ko Matsubara, Daiki Hashioka, Yuma Suzuki, Daniel Schmidt, dan Tatsuya Ito.