Olahraga 60 Detik Bisa Imbangi Efek Mager

Orang dewasa muda bisa menjaga kebugaran dengan olahraga 60 detik.

www.freepik.com.
Olahraga di rumah (ilustrasi). Olahraga hanya beberapa menit, bahkan 60 detik, dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, massa otot, dan meningkatkan kehidupan yang sehat bagi orang dewasa muda.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Bekerja dari rumah adalah normal baru dari dunia yang dilanda Covid-19. Perusahaan besar sekarang banyak yang beralih ke model ini untuk selamanya karena dikenal mampu memaksimalkan produktivitas dan kenyamanan bagi karyawan.

Namun, pada saat kelas daring dan bekerja dari rumah, orang jadi terbiasa dengan kehidupan yang mengutamakan kenyamanan, dan nyaris tidak terpikir tentang kebugaran. Dari makan makanan berkalori tinggi hingga tidur larut malam, dan duduk sepanjang hari untuk bekerja sepanjang waktu. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga menjadi kebiasaan baru.

Namun, sedikit yang disadari bagaimana kebiasaan pembatasan sosial ini dapat menempatkan kita pada risiko kondisi kronis yang lebih tinggi. Dalam skenario seperti itu, olahraga bisa menjadi penyelamat Anda yang malas gerak alias mager.

Berapa banyak latihan yang cukup?
Dilansir Times Now News pada Kamis (9/9), berolahraga, secara stereotip, diyakini semua melibatkan gym, berlatih latihan interval intensitas tinggi, atau latihan kekuatan dengan beban dan resistensi. Penggemar kebugaran bahkan sering menghabiskan berjam-jam berkeringat untuk membentuk otot tubuh atau menurunkan berat badan.

Baca Juga


Namun, para ahli sekarang mengungkapkan bahwa olahraga hanya beberapa menit, bahkan 60 detik, dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, massa otot, dan meningkatkan kehidupan yang sehat bagi orang dewasa muda. Bagaimana bisa?

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam European Heart Journal, 60 detik olahraga terbukti dapat membantu seseorang menjadi orang yang lebih sehat dalam jangka panjang, bebas dari kondisi jantung kronis, bahkan diabetes. Studi itu juga menunjukkan bahwa lima menit latihan dengan intensitas sedang-kuat dapat meniadakan efek buruk dari duduk selama satu jam.

Studi lain yang diterbitkan dalam British Journal of Sports and Medicine mengungkapkan bahwa tiga menit aktivitas fisik sedang hingga berat saja dapat meniadakan efek berbahaya dari duduk selama satu jam. Aktivitas itu juga menurunkan kemungkinan kematian dini sebesar 30 persen.

Journal of Applied Physiology juga punya penjelasan bagaimana latihan tertentu dapat meniadakan efek dari gaya hidup kurang aktif. Dikatakan bahwa dua menit berjalan kaki atau squat cepat dapat meniadakan efek negatif dari duduk selama 30 menit.

Untuk mempercepat proses kebugaran dan penurunan berat badan, Anda membutuhkan minuman untuk penambah metabolisme. Teh hijau, kopi hitam, teh hitam, cuka sari apel, teh jahe, air kelapa, dan air lemon termasuk di antaranya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler