4 Cara Mudah Membeli Reksa Dana untuk Pemula
4 Cara Mudah Membeli Reksa Dana untuk Pemula
Pertumbuhan produk reksa dana yang signifikan ternyata berbanding lurus dengan minat investor menikmati prodpuk-produk reksa dana sebagai sarana mencapai tujuan keuangan investor lebih cepat.
Alhasil reksa dana pun banyak diincar para investor pemula yang memang mulai sadar dengan keistimewaan produk ini. Reksa dana menjadi pilihan banyak investor newbie untuk memulai investasinya.
Hal demikian ini tentu bukan tanpa alasan. Reksa dana dihadirkan salah satunya untuk menawarkan daya tarik investasi pasar modal yang selama ini kesannya harus dilakukan dengan modal gede, saat ini investasi bisa dilakukan dengan modal terjangkau seperti dengak reksa dana ini.
Reksa dana dihadirkan untuk investor yang benar-benar pemula dan nggak ngerti baik kondisi pasar modal. Investor pemula akan dengan mudah menikmati reksa dana.
Sudah dengan dana yang terjangkau, yakni dengan Rp100.000 saja sudah bisa mulai investasi, begitu reksa dana terbeli investor tidak lagi pusing karena tinggal duduk manis menunggu hasil kinerja Manajer Investasi yang mengelolanya.
Nah, buat yang masih pemula, lalu bagaimana cara menikmati reksa dana? Tak perlu khawatir. Seiring dengan pertumbuhan produk reksa dana yang makin kenceng, cari mentransaksikannya pun makin mudah. Berikut ini cara mudah berinvestasi reksa dana:
1. Langsung ke Manajer Investasi
Investor bisa langsung membeli atau berinvestasi reksa dana langsung ke Manajer Investasi (MI). Manajer Investasi adalah pengelola reksa dana yang bersangkutan. Karena membelinya di MI biasanya hanya tersedia produk reksa dana yang dimiliki MI yang bersangkutan. Boleh dikata, pilihan prosuknya tentu masih sangat terbatas pada MI tertentu. Investor biasanya juga akan dijelaskan perencanaan investasi dan bisa berdiskusi untuk merencanakan investasi reksa dana yang akan dipilih sesuai dengan keinginan investor.
2. APERD Perbankan
Membeli atau berinvestasi reksa dana bisa juga dilakukan di bank-bank yang tentu saja sudah menjadapatkan izin sebagai APERD (Agen Penjual Reksa Fana) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank-bank APERD biasanya telah melakukan seleksi dan pilihan beberapa MI sebagai mitra. Investor datang langsung ke bank untuk menanyakan produk investasi reksa dana tersebut. Namun biasanya, tawaran ini diberikan terbatas kepada nasabah prioritas dengan minimum investasi yang relatif besar.
3. APERD Sekuritas
Izin APERD juga telah diberikan pada sekuritas. Tak heran saat ini sudah banyak sekuritas yang menjajakan reksa dana. Sekuritas yang sebelumnya hanya diperbolehkan memasarkan produk reksa dana dari perusahaan atau grup sendiri, kini sudah bisa memasarkan produk reksa dana dari perusahaan manajer investasi lainnya. Investor pun makin dipermudah dalam transaksi reksa dana karena biasanya memang sudah online. Seperti halnya Indo Premier Sekuritas dengan platform investasi reksa dana bernama IPOTFUnd, platform yang telah terintegrasi dalam aplikasi IPOT ini memudahkan investasi reksa dana secara online. Tidak tanggung-tanggung, IPOTFund sebagai supermarket reksa dana online terbesar di Indonesia kini telah menjajakan lebih dari 259 produk reksa dana dari 42 Manajer Investasi (MI). Investasi reksa dana makin mudah karena sudah serban online berbasis aplikasi sehingga investor bisa melakukan jual-beli reksa dana dari mana pun, kapan pun dan dari mana pun. Investasi reksa dana masih mudah. Selain sekuritas, perusahaan asuransi, perusahaan pos dan giro, perusahaan pergadaian, perusahaan pembiayaan dan dana pensiun juga bisa mengajukan izin sebagai APERD.
4. APERD Fintech
Seiring dengan kemajuan teknologi, APERD berbasis fintech pun makin tumbuh subur. Terbitnya Peraturan OJK Nomor 39/POJK.04/2014 Tentang Agen Penjual Efek Reksa Dana, memberikan keleluasaan dalam pendirian perusahaan APERD. Dengan adanya sentuhan teknologi dan kerjasama dengan perusahaan e-commerce ternama, investasi reksa dana makin mudah dilakukan dengan minimum investasi yang semakin rendah. Beberapa perusahaan bahkan sudah menetapkan minimum pembelian yang dimulai dari Rp 10.000. Investasi reksa dana pun makin terjangkau dan makin menyasar banyak kalangan.