Polri Minta Tren Penurunan Kasus tak Buat Masyarakat Lengah

Masyarakat dan pemerintah tetap harus bekerja sama untuk mengakhiri pandemi.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto mengingatkan masyarakat agar tak lengah terhadap potensi penularan Covid-19 saat melakukan berbagai aktivitas. (Foto ilustrasi: Anggota komunitas Badut Necis melakukan kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan di SDN Pasirkaliki Mandiri 2, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat)
Rep: Dessy Suciati Saputri  Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto mengingatkan masyarakat agar tak lengah terhadap potensi penularan Covid-19 saat melakukan berbagai aktivitas. Meskipun tren penurunan kasus positif terus terjadi, masyarakat dan pemerintah tetap harus bekerja sama menjalankan berbagai upaya untuk mengakhiri pandemi, seperti menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga


“Penurunan tingkat penularan yang terjadi belakangan ini jangan sampai membuat kita lengah, perlu tetap bersama melakukan berbagai upaya melawan pandemi termasuk penerapan disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi,” kata Imam dalam keterangannya melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, usai kedatangan vaksin Sinovac pada Selasa (14/9).

Selain itu, ia juga berharap seluruh pihak mematuhi kebijakan PPKM yang ditetapkan pemerintah. Kebijakan ini, kata dia, sebagai upaya untuk melindungi diri dari penularan kasus serta menekan laju penyebaran virus.

Untuk mengurangi penyebaran kasus baru, pemerintah melakukan percepatan program vaksinasi nasional sehingga dapat segera tercipta herd immunity atau kekebalan komunal. Selain percepatan vaksinasi, ia juga mendorong ditingkatkannya disiplin protokol kesehatan dan penguatan 3T (tracing, testing, treatment) untuk mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi.

“Selain vaksinasi, yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin protokol kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan oleh pemerintah,” tambah dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler