Ed Sheeran: Acara Penghargaan Musik di AS Hawanya Toksik

Ed Sheeran menyebut, di Inggris, acara penghargaan musik ibarat pesta bagi semua.

EPA
Penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, menyebut di negaranya, penghargaan musik berlangsung seperti pesta yang menyenangkan dan orang tak begitu peduli siapa yang menang.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu asal Inggris Ed Sheeran tidak basa-basi ketika menceritakan suasana di acara penghargaan musik Amerika Serikat yang terasa kontras dengan perhelatan di negaranya. Menurut salah satu artis yang tampil di 2021 MTV VMAs itu, hawanya toksik.

"Ruang itu dipenuhi kebencian terhadap orang lain dan itu suasana yang cukup tidak nyaman," kata penyanyi berusia 30 tahun kepada pembawa acara radio Julia di segmen "Audacy-The Julia Show", dilansir Fox News, Kamis (16/9).

Sheeran menjelaskan, atmosfer kebencian itu bukan berasal dari rekan-rekannya sesama entertainer, tetapi dari energi kompetitif rombongan sang artis. Buatnya, itu terasa tidak mengenakkan.

Baca Juga


"Semua artis adalah orang-orang yang manis, tetapi mereka, seperti, dikelilingi rombongan yang ingin mereka menang juga,” ujar Sheeran.

Menurut Sheeran, ia tidak berbicara tentang penyelenggaraannya melainkan suasana dari acara penghargaan hiburan di Amerika Serikat.

"Ini tidak ada hubungannya dengan MTV atau acara penghargaan. Hanya saja banyak orang yang menginginkan orang lain gagal dan saya tidak suka itu,” kata pelantun “Bad Habits” itu.

Sheeran menjelaskan, orang Inggris kurang intens dalam hal membagi-bagikan penghargaan tertinggi karena semua orang larut dalam kegembiraan acara. Suasananya seperti pesta bagi semua.

"Di Inggris, acara penghargaan kami sama seperti semua orang pesta, dan tidak ada yang benar-benar peduli siapa yang menang atau kalah, ini hanya semacam malam yang menyenangkan," ujar pemilik nama Edward Christopher Sheeran itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler