Kasus Aktif Covid-19 di Garut Tercatat 62 Orang
Penurunan kasus Covid-19 di Garut terjadi setelah PPKM.
REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, sebanyak 62 orang terdiri atas 52 orang menjalani isolasi mandiri dan 10 orang dirawat di rumah sakit.
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita mengatakan secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 24.628 kasus terdiri atas 23.400 kasus dinyatakan sembuh, 1.166 kasus meninggal dunia dan 62 masih menjalani isolasi dan perawatan.
"Total konfirmasi positif 24.628 kasus, 52 kasus isolasi mandiri, 10 kasus isolasi di rumah sakit atau perawatan, 23.400 kasus sembuh dan 1.166 kasus meninggal," katanya, Sabtu (18/9).
Ia menyampaikan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut setiap harinya, penambahan kasus positif COVID-19 terus menunjukkan penurunan, laporan terbaru sampai Sabtu malam ditemukan 5 kasus berdasarkan tes usap PCR.
Begitu juga dengan kasus sembuh dilaporkan terus bertambah setiap harinya, tercatat laporan terbaru dari Satgas COVID-19 sebanyak 8 orang, sehingga totalnya menjadi 23.400 kasus sembuh dari 24.628 kasus. "Kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan bertambah sebanyak 8 orang," kata Yeni.
Ia menyampaikan penurunan kasus COVID-19 di Garut terjadi setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara intensif oleh seluruh jajaran Tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut. "Kasusnya mengalami penurunan secara signifikan," katanya.