Damkar Depok Kerahkan Tujuh Tim Tangani Pohon Tumbang

Dampakr Depok mengerahkan tim untuk menangani pohon tumbang pascahujan.

Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan deras disertai angin kencang selama satu jam mengakibatkan ratusan pohon pelidung jalan tumbang di Kota Depok, Selasa (21/9), sekira pukul 16.30 WIB-17.30 WIB. Pohon-pohon yang tumbang yang melintang ditengah jalan juga menimbulkan kemacetan total disejumlah titik jalan.
Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Jawa Barat menerjunkan tujuh tim untuk melakukan evakuasi pohon-pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang, Selasa (21/9) sore yang sempat menghalangi arus lalu lintas.

Baca Juga


"Hingga saat ini laporan yang masuk tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana, Selasa.

Gandara mengatakan ada lebih dari 10 pohon tumbang yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Depok. Sedangkan untuk bangunan ada sekitar tiga bangunan yang rusak, satu kendaraan roda empat, dan sejumlah motor yang rusak akibat tertimpa atap bangunan yang runtuh.

Selain tim dari Damkar Depok, juga diterjunkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk membantu membersihkan puing-puing dan pohon tumbang. Hujan dengan angin kencang sejak pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB di Kota Depok mengakibatkan pohon tumbang di Jalan KSU, di kawasan BBM Cilodong, Jalan Pemuda, Jalan Nusantara dan Jalan Cagar Alam.

Alam yang tidak bersahabat ini juga merusak motor dan mobil di Ruko Saladin Square di Jalan Margonda yang sedang terparkir, karena tertimpa papan reklame yang roboh dan reruntuhan atap yang jatuh terkena angin kencang. Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Kartini, Jalan Dewi Sartika, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Margonda mengalami macet total karena arus lalu lintas terhalang pohon tumbang dan rating yang berserakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler