2.720 Kasus Baru, Positivity Rate Stabil di Bawah 2 Persen

Dalam beberapa hari terakhir, positivity rate selalu konsisten di bawah 2 persen.

Wihdan Hidayat / Republika
Petugas memeriksa bilik perawatan yang kosong di Shelter Isolasi Mandiri Gose, Bantul, Yogyakarta. Hampir dua pekan shelter isolasi mandiri penyintas Covid-19 kosong. Hal ini seiring dengan turunnya kasus positif Covid-19 di Yogyakarta. Namun, saat ini shelter tetap bersiaga menerima warga yang isolasi Covid-19 jika terjadi lonjakan.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan harian kasus positif secara nasional pada Rabu (22/9). Dari 256.163 spesimen dan 185.396 orang yang telah diperiksa hari ini, ditemukan 2.720 kasus positif baru.


Dengan penambahan kasus baru ini, maka total kumulatif kasus positif di Indonesia telah mencapai 4.198.678. Angka positivity rate orang harian pun konsisten masih di kisaran 1 persen, yakni sebesar 1,47 persen. Dalam beberapa hari terakhir, positivity rate selalu konsisten di bawah 2 persen. Artinya, dari 100 orang yang dites, yang terkonfirmasi positif tidak lebih dari dua orang.

Dari penambahan kasus positif ini, Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang tertinggi yang mencatatkan kasus hingga 295. Disusul DKI Jakarta yang kasus barunya kini bertambah 227 orang, kemudian Jawa Barat melaporkan 211 kasus, Jawa Tengah menambahan 190 kasus, dan Sumatra Utara menambahkan 185 kasus baru.

Sementara pada kasus aktifnya mengalami penurunan sebanyak 2.785 orang. Sehingga masih terdapat 49.662 kasus aktif yang masih dalam perawatan. Satgas juga mencatat sebanyak 5.356 kasus sembuh pada hari ini dan menjadikan total kasus kesembuhan telah mencapai 4.008.062 orang.

Pada kasus meninggal harian akibat Covid-19, Satgas mencatat terdapat 149 orang, dengan total kasus kini telah mencapai 140.954 orang. Satgas juga melaporkan masih terdapat 373.201 suspek di berbagai daerah.

Penambahan kasus meninggal harian ini juga dikontribusikan oleh lima provinsi dengan kenaikan tertinggi, yakni Bali yang menambahkan 16 kasus. Kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Aceh masing-masing melaporkan 14 kasus meninggal, serta Jawa Barat menambahkan 13 kasus meninggal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler