Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Pinang dan Moringa Powder

Bea Cukai berharap langkah kecil ini menjadi awal yang baik untuk pertumbuhan ekspor

istimewa
Bea Cukai turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana beberapa produk dari berbagai daerah ke pasar internasional. Kali ini ekspor perdana dilakukan oleh perusahaan di Labuan Bajo dan Jambi dengan produk unggulan berupa pinang dan maringa powder.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-–Bea Cukai turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana beberapa produk dari berbagai daerah ke pasar internasional. Kali ini ekspor perdana dilakukan oleh perusahaan di Labuan Bajo dan Jambi dengan produk unggulan berupa pinang dan maringa powder.


Di Jambi, Bea Cukai Jambi turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana 18 ton Pinang ke Arab Saudi, Jumat (24/09). Kegiatan tersebut dilakukan di gudang PT. Best Star Indonesia (BSI) di Kawasan Penyengat Rendah, Kota Jambi.

Kegiatan ini secara virtual juga dihadiri oleh importir dari Saudi Arabia, Muhammad Payed Abdul Hadi Muhamad Al Hatar, Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, dan Direktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Dedi Sumedi.

“Ekspor pinang ini berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan total nilai mencapai 1,5 juta dolar AS. Meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19, kami bersyukur dapat membantu para pelaku usaha di Jambi untuk mengembangkan produknya. Semoga kedepan komoditi lain di Jambi dapat berkembang dan merambah ke pasar internasional," ujar Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah.

Di NTT, Bea Cukai Labuan Bajo mengadakan pelepasan ekspor perdana produk Moringa Powder sejumlah total bruto 33 kg ke Hongkong dan Singapura di Bandara Komodo, Minggu (26/09). Ekspor ini merupakan ekspor perdana CV. Surga Timur Indonesia yang dilayani oleh Bea Cukai Labuan Bajo, dan merupakan output dari program Gerakan Flores Mengeskpor yang dicanangkan Bea Cukai Labuan Bajo sejak akhir tahun 2020.

Kesuksesan ekspor perdana tersebut merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak seperti Pemda setempat, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Otoritas Bandara Komodo dan Karantina Pertanian Ende. “Sinergi yang telah terjalin ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan peningkatan ekspor di Labuan Bajo, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya” ucap Firman.

Bea Cukai berharap langkah kecil ini menjadi awal yang baik untuk pertumbuhan kegiatan ekspor khususnya di Manggarai Barat dan wilayah sekitar Flores umumnya. Harapannya segala langkah kecil yang dilakukan menjadi langkah besar berikutnya untuk mewujudkan ekspor produk-produk unggulan di Flores.

Bea Cukai berharap, para pelaku usaha di berbagai daerah mampu memanfaatkan segala fasilitas dari Bea Cukai dalam meningkatkan hasil produksinya. “Kami siap melayani dan membantu asistensi prosedur ekspor, kami harap dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas produk dan majukan produk Indonesia di pasar internasional,” kata Firman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler