Bupati Semarang Targetkan Vaksinasi Pelajar Tuntas September

Seluruh tenaga pendidikan di Kabupaten Semarang telah disuntik vaksin Covid-19.

Republika/Bowo Pribadi
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, SH MH (batik merah) mengungkapkan, saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 kolaborasi antara Pemkab Semarang dengan Djarum Foundation di Gedung Serbaguna Yayasan Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (28/9). Program kolaborasi ini menargetkan vaksknasi Covid-19 lrngkap kepada 84 ribu warga Kabupaten Semarang, hingga bulan November 2021 nanti.
Rep: Bowo Pribadi Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menargetkan vaksinasi seluruh pelajar, termasuk santri tuntas September ini. Program vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar usia 12 tahun ke atas (SMP dan SMA sederajat) di wilayah Kabupaten Semarang bakal diselesaikan secara keroyokan.

Hingga Selasa (28/9), cakupan vaksinasi pelajar di Kabupaten Semarang mencapai 84,68 persen dari total sebanyak 72.637 sasaran. Artinya, dari seluruh sasaran tersebut sudah ada 61.541 sasaran yang sudah mendapatkan vaksin.

Sisanya, sebanyak 11.096 sasaran yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19  akan dikeroyok melalui program vaksinasi dengan keterlibatan berbagai pihak. "Misalnya melalui sentra vaksinasi maupun tim vaksinasi Covid-19 keliling kolaborasi Pemkab Semarang, bersama dengan Djarum Foundation yang saat ini jiga dilaksanakan di Kabupaten Semarang," ujar Ngesti Nugraha, Selasa (28/9).

Di luar itu, lanjut Bupati, juga masih ada program vaksinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, program vaksinasi dukungan BIN, TNI maupun Polri yang juga masih terus berlangsung di daerahnya. Semua program perrcepatan vaksinasi tersebut akan dikerahkan secara bersama untuk menuntaskan program vaksinasi siswa SMP dan SMA sederajat, termasuk para santri di pondok.

"Semua itu nanti akan kita koordinasikan dan kita akan bersama-sama merampungkan mana sasaran vaksinasi yang belum tersentuh, untuk dikeroyok bersama-sama," tegas Bupati Semarang.

Jika di bulan September ini sudah bisa tuntas, tambahnya, akan sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, yang sudah diuji cobakan selama satu bulan, di Kabupaten Semarang. Terlebih lagi, saat ini semua tenaga pengajar dan tenaga kependidikan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang semuanya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau 100 persen telah tervaksinasi.

"Sehingga percepatan vaksinasi bagi siswa SMP dan SMA sederajat termasuk para santri juga menjadi prioritas demi kemanan palaksanaan PTM terbatas di sekolah," tegas Ngesti Nugraha.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler