Vaksinasi Door to Door akan Digelar di Solo
Warga yang masih enggan atau menolak vaksin akan disisir oleh Bhabinsa.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berencana menggelar vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah atau secara door to door. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi vaksinasi Covid-19 bagi warga yang selama ini enggan divaksin.
Gibran mengaku telah berkoordinasi dengan Komandan Kodim 0735/Surakarta terkait rencana vaksinasi door to door. "Intinya nanti warga yang masih enggan atau menolak vaksin akan disisir oleh Bhabinsa, kita akan melakukan mitigasi khusus, kita akan melakukan vaksinasi itu door to door saja," kata Gibran kepada wartawan, Selasa (28/9).
Gibran memperkirakan, penyebab masih adanya warga yang enggan divaksin lantaran belum yakin karena memiliki penyakit komorbid. Selain itu, penyintas Covid-19 yang belum genap tiga bulan pascasembuh sehingga belum mendapat kesempatan untuk divaksin. Menurutnya, para penyintas Covid-19 yang belum divaksin jumlahnya banyak sekali.
"Yang jelas berapa pun jumlahnya yang belum divaksin kami akan mencoba sekeras mungkin untuk merayu biar dapat divaksin," ucapnya.
Meski demikian, dia melihat antusiasme masyarakat untuk vaksinasi Covid-19 masih tinggi. "Saya lihat antusiasmenya masih tinggi kok. Nanti di akhir bulan kami evaluasi lagi mana-mana saja yang belum divaksin, nanti akan kami datangi rumahnya satu per satu, door to door," ujarnya.