Robot UNY Temani ITS Berkompetisi di Cina
Masih berlangsungnya pandemi covid membuat persiapan lomba sedikit terhalang.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Robot Maestro Evo Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih juara dua dalam kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah II dan Nasional 2021 kategori Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI). KRI sendiri diselenggarakan secara daring pada 26-30 September 2021 lalu.
Capaian itu membawa Maestro Evo turut menjadi perwakilan Indonesia ke Cina untuk mengikuti Internasional ABU Robocon 2021 di Jimo. Mereka menemani juara satu KRAI yang merupakan Tim RIOT Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon merupakan kompetisi robot internasional tahunan yang diikuti mahasiswa negara-negara Asia Pasifik. Sebelumnya, Robocon bernama NHK Robocon dan sejak 2002 berubah nama jadi ABU Robocon.
ABU merupakan organisasi penyiaran program televisi yang memiliki lebih dari 100 anggota stasiun televisi dari berbagai negara di dunia. Indonesia diwakili TVRI sebagai anggota, bekerja sama Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.
Ketua Tim Maestro Evo, Rizki Bagus Syahdewa mengatakan, robot ini terdiri dari dua robot yaitu Robot Arrow Robot (AR) dan Throwing Robot (TR). Robot AR jadi pengambil panah dan dapat masuk ke area pelempar untuk mengambil panah jatuh.
"Juga sebagai penembak panah ke tong. Sedangkan, Robot TR jadi penembak panah ke tong. Strategi dan keunggulan yang kita gunakan memakai dua robot, sehingga bisa memberikan poin maksimal saat pertandingan," kata Rizki, Senin (4/10).
Masih berlangsungnya pandemi covid membuat persiapan lomba sedikit terhalang karena ada anggota-anggota yang sempat terpapar corona. Meski begitu, Rizki menekankan, semangat mereka yang membara mengantarkan tim mampu meraih juara.
Selain Rizki, Tim Maestro Evo diisi Flovelia Apridias Pradinda (Manager), Naufan Alifiandi (Operator AR), Muhammad Rizqi Athoriq (Operator TR), Bondan Raharjo (Programer), Muhammad Rizqi dan Muhammad Ihsan Safi (Elektronik).
Selain itu, Azhar Abdul Fattah, Ahmad Rizal Rifani, G Yudha Fatria Egiansyah, dan Sutan Muharramsyah sebagai Mekanik. Pengembangan dilakukan Tim Maestro Evo di bawah bimbingan dosen Herlambang Sigit Pramono dan Muhammad Luthfi Hakim.
"Merupakan sebuah kebanggaan bagi UNY, khususnya karena tim Maestro Evo dapat mewakili Indonesia berlaga dalam kompetisi internasional. Kami mohon doa, semoga dapat memberikan yang terbaik," ujar Luthfi, menambahkan.