Binaragawan Tuan Rumah Papua Berpesta

Tim binaraga tuan rumah Papua berpeluang menambah dua medali emas.

Antara/Indrayadi TH
Atlet binaraga Papua Oto Gidion Wantik memegang medali emas binaraga kelas 65 kilogram PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). Oto Gidion Wantik meraih medali emas, medali perak diraih atlet binaraga DIY Bambang Sujatmoko dan medali perunggu diraih atlet binaraga Jawa Timur Kariyono.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Binaragawan Papua berpesta dengan menyabet tiga medali emas PON XX Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Senin. Sementara binaragawan andalan Sumatera Barat, Muswaratau Iwan Samuray, berhasil membuat hattrick medali emas PON.


Seperti dikutip dari Antara, tuan rumah Papua berhasil menambah tiga emas dari cabang olahraga (cabor) binaraga. Tiga emas itu masing-masing dipersembahkan Cornelis Amo yang turun di kelas 60 kg, Oto Gidion Wantik (kelas 65 kg), dan Edoardus Apcowo (kelas 70 kg).

Tuan rumah masih berpeluang menambah medali dari Sentius Logo yang turun di kelas 75 kg. Edwin Kaisir yang tampil di kelas +85 kg, juga berpeluang menambah pundi emas tuan rumah.

Sementara, Muswaratau berhasil meraih medali emas dari kelas 75 kg. Ia mencetak hattrick karena sebelumnya meraih medali emas pada PON Riau 2012 dan PON Jawa Barat 2016.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Djoinaldy, mengatakan keberhasilan Muswaratau dapat memicu semangat atlet lainnya memberikan yang terbaik untuk Sumbar. "Sekali lagi, selamat atas keberhasilan mempertahankan capaian terbaik di arena PON dan terima kasih sudah memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat," kata Audy Djonaldy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

PBNU Bekukan JATMAN Pimpinan Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Ada Apa?

Muncul Spekulasi Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Respons Polisi

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Ini Kesaksian Warga tentang Keseharian Nenek yang Dibunuh Remaja 14 Tahun di Jaksel

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Instagram KPU DKI Dirujak Netizen Gara-Gara Postingan Klarifikasi Hasil Pilgub Jakarta