Tekad Nurul Rahma Persembahkan Emas untuk DKI

Nurul optimistis bisa mempertahankan emas yang diraihnya di PON 2016 Jawa Barat.

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Atlet layar DKI Jakarta di PON Papua 2021 di perairan Pantai Hamadi, Jayapura, Papua, Senin (4/10).
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Nurul Rahma Iedha, atlet layar andalan DKI Jakarta di PON Papua 2021, bertekad mempersembahkan medali emas dari nomor laser 4,7 putri yang baru akan digelar 6 Oktober nanti. Ditemui di Pantai Hamadi, Jayapura, Senin (4/10) petang, Nurul yang baru saja mendampingi atlet layar putra menjajal venue optimistis bisa mempertahankan emas yang diraihnya di PON 2016 Jawa Barat.

"Persiapan saya sudah sangat baik. Sudah lima tahun latihan. Sudah harus lebih siap. Walaupun ada pandemi namun tidak terlalu mengganggu untuk persiapan PON Papua 2021. Hanya sebulan kami latihan di rumah," ujar Nurul yang pertama kali ikut PON 2008 saat usia sembilan tahun.

Keyakinan Nurul untuk meraih emas semakin tinggi karena sudah sepekan berlatih di Pantai Hamadi. "Di sini kami sudah satu pekan, jadi sudah kenal venue nya. Saya berharap bisa tampil terbaik apapun kondisinya."

Di kelas laser 4,7 putri, Nurul memiliki pesaing dari Banten, Jawa Barat, dan Kepulauan Seribu. "Perkiraannya, hanya empat peserta itu yang akan kejar-kejaran di depan," jelasnya.

Ini adalah penampilan keempat perempuan kelahiran 28 Maret 1999 pada ajang PON. Pertama tampil pada 2008 di Kalimantan Timur, ia hanya menempati peringkat empat.

Pada PON berikutnya di Riau 2012 Nurul yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di Universitas Negeri Jakarta, meraih perak. Pada 2016, ia meraih emas. Di PON Papua ini Nurul yang didampingi kedua orangtuanya bertekad kembali mendapat emas.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler