Korban Selamat dari Kapal Karam di Perairan Tiku Bertambah

Ada tiga orang yang dilaporkan hilang dalam insiden itu, dan satu sudah ditemukan.

Antara/Jojon
Sejumlah orang dari keluarga korban tenggelam membantu pencarian korban tenggelam (ilustrasi)
Rep: Febrian Fachri Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG -- Seorang lagi korban kapal nelayan yang karam di perairan Tiku, Kecamatan Gasan, Kabupaten Padang Pariaman ditemukan, Selasa (12/10). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan korban bernama Andre Situmean, 33 tahun, warga Sibolga, Sumatra Utara.

Baca Juga


Korban ditemukan dengan selamat oleh kapal MV Spring Mota asal Vietnam di perairan Tiku saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Teluk Bayur Padang sekitar pukul 11.30 WIB.  "Pukul 17.35 WIB kapal tersebut tiba di Pelabuhan Teluk Bayur dan langsung kami evakuasi," kata Asnedi.

Asnedi menyebut dengan ditemukan korban kedua ini, tinggal satu orang lagi yang belum ditemukan. Dia mengatakan, ada tiga orang yang dilaporkan hilang dalam insiden itu. 

Pihaknya telah menerjunkan tujuh orang personel untuk membantu mencari korban di perairan Tiku. Pencarian menggunakan satu kapal cepat RIB 02 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang. "Untuk pencarian hari ini kita hentikan sementara, untuk hasilnya masih nihil. Pencarian akan kita lanjutkan lagi besok," katanya.  

Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan itu karam setelah mengalami kebocoran saat berangkat dari Muaro Padang menuju Sibolga, Sumatra Utara, Ahad (10/10) lalu. Korban pertama ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat tadi pagi dan telah dievakuasi ke Puskesmas Gasan untuk mendapatkan perawat medis. Diketahui, korban yang belum ditemukan seorang pria paruh baya berusia 52 tahun. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler