Bintang Masa Depan Asal Papua Borong Gol di Final PON

Selama PON bergulir, Ricky tercatat sudah mencetak 11 gol.

ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pesepak bola Papua Ricky Ricardo Cawor melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang tim Aceh melalui titik penalti pada babak final Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Kedudukan sementara 1-0 untuk tim sepak bola Papua.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih tim sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Eduard Ivakdalam optimistis salah satu pemainnya, Ricky Cawor akan gemilang di masa depan. Hal itu ia katakan saat sang kapten mencetak dua gol di final sepakbola putra PON XX Papua 2021, Kamis (14/10). 


Dua gol yang dicetak pemuda asal Mimika itu membawa tuan rumah menang 2-0. Otomatis, Papua berhak atas medali emas di cabang olahraga sepakbola putra. 

"Dia mungkin bisa cetak 17 gol selama PON, saya tidak akan kaget kalau itu terjadi. Sejak ujicoba, Ricky selalu menjadi yang teratas, dia punya naluri gol yang sangat tinggi dan hari ini dia sudah tunjukkan pada seluruh masyarakat Indonesia," kata Eduard saat ditemui seusai laga. 

Selama PON bergulir, Ricky tercatat sudah mencetak 11 gol. Catatan itu pun memecahkan rekor milik Boaz Solossa yang membukukan 10 gol di PON Palembang tahun 2004 silam. 

"Mencetak gol memang tugasnya dia, sejak main di Liga 3, dia sudah luar biasa," ujar Eduard. 

Eduard bersyukur bisa membawa tuan rumah juara sepakbola putra PON XX Papua. Ia menyatakan medali emas yang diraih timnya merupakan persembahan untuk seluruh masyarakat Papua. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari kerja keras seluruh anak buahnya selama bertahun-tahun. 

"Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk rakyat Papua. Ini kebanggaan tersendiri dan inilah yang bisa kami beri," katanya saat ditemui seusai laga. 

Ia berharap, PON Papua dapat menjadi batu loncatan bagi para pemain untuk meneruskan karier ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab, bukan tak mungkin pesta olahraga empat tahunan ini menjadi momen klub-klub besar untuk mencari talenta baru. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler