Papua Rengkuh Medali Emas PON Cabor Sepak Bola
Di satu sisi, Eduard mengaku sedih karena harus berpisah dengan seluruh anak asuhnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tuan rumah Papua mengalahkan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan skor 2-0 pada partai final sepakbola putra PON XX Papua 2021 di stadion Mandala, Kamis (14/10) malam WIT. Pelatih tim sepak bola putra Papua, Eduard Ivakdalam bersyukur bisa membawa tuan rumah juara sepakbola putra PON XX Papua. Ia menyatakan, medali emas yang diraih timnya merupakan persembahan untuk seluruh masyarakat Papua. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari kerja keras seluruh anak buahnya selama bertahun-tahun.
"Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk rakyat Papua. Ini kebanggaan tersendiri dan inilah yang bisa kami beri," katanya saat ditemui seusai laga.
Ia berharap, PON Papua dapat menjadi batu loncatan bagi para pemain untuk meneruskan karier ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab, bukan tak mungkin pesta olahraga empat tahunan ini menjadi momen klub-klub besar untuk mencari talenta baru.
"Saya pikir apa yang sudah kami bangun selama dua tahun ini sudah terjawab. Ke depannya, saya kembalikan ke anak-anak. Mereka sudah punya modal, tinggal berikan yang terbaik untuk Papua," ujarnya.
Di satu sisi, Eduard mengaku sedih karena harus berpisah dengan seluruh anak asuhnya mengingat tim sepakbola PON Papua 2021 akan bubar setelah final. Meski demikian, ia meminta silaturahim antara pemain dan pelatih tetap terjaga.
"Sayang sekali, tim ini akan bubar. Padahal mereka sudah bersama selama dua tahun. Ini pertandingan terakhir, tidak bisa bersama lagi. Pemain akan menyebar, tapi saya minta mereka berikan yang terbaik di manapun mereka berada," ucapnya.