Tersangka Pembunuh Berantai Tewas Dibunuh Massa

Tersangka diduga telah membunuh 10 anak selama lima tahun terakhir.

pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)
Rep: Lintar Satria Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Polisi Kenya yakin tersangka pembunuhan berantai telah  tewas di bunuh massa di kampung halamannya beberapa hari setelah melarikan diri dari tahanan. Masten Milimo Wanjala mengaku meminum darah korbannya.

"Agen khusus telah melacak jejaknya di Barat Kenya tapi sayangnya ia ditemukan penduduk desa di Bungoma, dan dipukuli sampai mati sebelum agen kami menangkapnya kembali," cicit Direktorat Penyelidikan Kriminal Kenya di Twitter, Jumat (15/10).
Baca Juga



Sebelumnya laki-laki berusia 20 tahun itu ditangkap bulan Juli lalu atas hilangnya dua orang anak. Polisi kemudian mengatakan ia mengaku telah membunuh 10 anak di beberapa wilayah di negara Afrika Timur selama lima tahun terakhir.

Wanjala harusnya disidang di pengadilan Nairobi pada Rabu (13/10) lalu atas hilangnya dua anak yang berusia 12 dan 13 tahun. Tapi ia tidak datang sangat dipanggil.

Juru bicara Kepolisian Nasional Kenya Bruno Shioso mengatakan mereka menyelidiki untuk memverifikasi jasad Wanjala. "Kami mencoba melakukan sejumlah verifikasi dasar pada jasadnya untuk memastikan orang yang dibunuh massa adalah dia," kata Shioso.

Shioso mengatakan anak-anak yang dalam perjalanan pulang dari sekolah melihat Wanjala. Lalu mereka berteriak, sejumlah warga desa pun mengejar dan memojokkannya di dalam sebuah rumah di mana ia dibunuh.

Mantan Gubernur Nairobi Mike Mbuvi Sonko sempat mengumumkan akan memberi hadiah sebesar 200 ribu shiling untuk siapa pun yang memiliki informasi yang mengarah pada penangkapan Wanjala.

 

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler