Hore! Anak di Bawah 12 Tahun Bisa Tonton NUSSA di Bioskop

Kualitas visual NUSSA adalah hasil kerja keras para kreator Indonesia.

Visinema Pictures
Anak di bawah umur 12 tahun sudah bisa menyaksikan film NUSSA di bioskop.
Rep: Farah Noersativa Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menonton film di bioskop bagi anak-anak bisa menjadi salah satu cara mendidik yang dapat dilakukan oleh orang tua. Salah satu referensi film anak yang bisa ditonton oleh anak-anak sekarang adalah film animasi NUSSA


Setelah sekian lama anak-anak tak bisa menonton langsung film di bioskop akibat pandemi Covid-19, kini, orang tua bisa kembali mengajak anak-anak di bawah 12 tahun untuk menikmati pertunjukan layar lebar. NUSSA bisa ditonton oleh anak-anak di bawah 12 tahun di bioskop di kota-kota Jawa dan Bali yang masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 dan 2.

Sutradara film NUSSA, Bony Wirasmono, antusias dan mengapresiasi langkah kebijakan ini. Sebab, pada akhirnya para orang tua dapat mengajak dan mendampingi anak-anak mereka menonton di bioskop dengan perasaan aman dan nyaman. "Rasa rindu menikmati pengalaman menonton di bioskop sudah bisa terobati. Namun jangan lupa, protokol kesehatan tetap harus dijaga selama berada di bioskop ya,” ujar Bony, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (21/10). 

Film NUSSA sendiri telah tayang di bioskop sejak 14 Oktober. Ribuan penonton telah menonton film animasi dengan cerita yang hangat dan penuh dengan nilai moral tinggi. Itu  menjadikan NUSSA sebagai film keluarga yang tidak bisa dilewatkan. 

Bonny mengatakan, film NUSSA menawarkan tak hanya cerita yang menarik, namun juga visual animasi yang dibuat dengan kualitas terbaik. Tak sedikit kritikus film dan penonton mengatakan film NUSSA sudah bisa disejajarkan dengan studio animasi Internasional dan menjadi benchmark baru animasi Indonesia.

“Kesempurnaan kualitas cerita dan visual film NUSSA adalah hasil dari kerja keras ratusan kreator terbaik di Indonesia. Para kreator berupaya mengembangkan teknologi animasi baru sehingga kualitas film NUSSA berbeda dengan series-nya,” jelas Bonny. 

Dia mengatakan animasi pada film itu juga menggunakan teknologi hair system. Sistem ini membuat setiap helai rambut karakter film Nussa terlihat lebih detail satu persatu sehingga membuat film ini tampak lebih alami.

Diproduseri oleh Anggia Kharisma, film NUSSA berkisah tentang seorang anak pandai bernama Nussa yang ingin membuat bangga Ayahnya dengan memenangkan kembali lomba sains di sekolahnya. Namun, dia harus berhadapan dengan Jonni, anak baru dan seorang rival lomba yang lebih unggul darinya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kapasitas bioskop untuk kabupaten/kota di Jawa dan Bali yang sudah masuk dalam level satu dan dua bisa dinaikkan menjadi 70 persen. Meski  demikian, Luhut tetap menegaskan bahwa pelonggaran ini tetap didampingi dengan protokol kesehatan serta syarat ketat yang wajib dipatuhi.

Seperti wajibnya penggunaan aplikasi Pedulilindungi untuk melakukan skrining awal dan wajibnya pendampingan untuk anak di bawah 12 tahun oleh orang tua. Adapun sebagian tempat yang sudah masuk pemberlakuan PPKM level satu dan dua adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, dan Aceh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler