Adele Masih Jajan McD Sekali Sepekan

Adele menyebut sulit untuk meninggalkan menu makanan cepat saji McD.

@adele/Instagram
Penyanyi asal Inggris, Adele, diperkirakan memiliki total harta 177 juta dolar AS.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Adele mengungkapkan tak mudah meninggalkan menu makanan cepat saji di McDonald’s. Penyanyi berusia 33 tahun itu masih menikmati kentang goreng, nugget ayam, dan big mac setidaknya sekali dalam sepekan.

"Makanan ideal saya, makanan hukuman mati saya, makanan terakhir saya adalah McChicken nugget dengan big mac dan kemudian kentang goreng," kata Adele dalam wawancaranya dengan British Vogue dikutip, Kamis (21/10).

Tahun lalu, Adele mengejutkan penggemar dengan menurunkan bobotnya hampir 22 kg. Ia mengikuti diet sirtfood, yakni pola makan yang mengandung banyak sirtuin, sejenis protein.

Baca Juga


Meskipun senang jajan, Adele mengaku juga suka memasak sendiri makanannya. Padahal, pelantun "Easy On Me" itu mampu menyewa koki pribadi.

Adele mengaku sudah belajar memasak sejak berusia 18 tahun. Namun, dia lebih sering membeli makanan di luar yang tentunya menghabiskan banyak uang.

"Jadi saya pikir saya membaca 30-Minute Meals oleh Jamie Oliver yang baik. Dari situlah saya belajar dasar-dasar memasak," ujar dia.

Adele kembali menjadi sorotan jelang perilisan album keempatnya pada bulan depan. Album berjudul 30 ini akan menampilkan lagu-lagu memilukan tentang perceraiannya dengan suaminya Simon Konecki, ayah dari putranya yang berusia 9 tahun, Angelo.

Dalam unggahan di Instagram, Adele mengumumkan akhirnya siap mengeluarkan album itu. "Itu adalah perjalanan atau kematian saya selama periode paling bergejolak dalam hidup saya. Saya dengan susah payah membangun kembali rumah dan hati saya sejak saat itu, dan album ini menceritakannya. Rumah adalah tempat hati berada," kata pemenang Grammy 15 kali itu.

Adele sempat menjadi berita utama pekan lalu setelah mengungkapkan alasan pindah dari London, Inggris ke Los Angeles, AS. Kala itu, ia mengaku tidak mampu membayar harga rumah di negara asalnya.

"Jenis rumah yang saya miliki di LA ialah yang tidak pernah bisa saya beli di London," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler