Konflik Memanas, Pasukan India Ketatkan Penjagaan Masjid
Penjagaan masjid ditingkatkan.
REPUBLIKA.CO.ID,BANGLADESH—Masjid-masjid di negara bagian Tripura, India dijaga ketat oleh pasukan keamanan India setelah kelompok sayap kanan melayangkan serangan ke umat Muslim. Serangan ini merupakan balasan atas kekerasan mematikan yang menargetkan umat Hindu di Bangladesh.
Pihak berwenang telah melarang pertemuan lebih dari empat orang di bagian utara negara bagian, wilayah dengan intensitas konflik terparah. Polisi juga telah mengeluarkan. peringatan tentang ‘pesan provokatif’ yang menyebar di media sosial.
Sedikitnya empat masjid dirusak dan toko-toko serta rumah-rumah milik umat Islam digeledah. Tripura dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata Perdana Menteri Narendra Modi. Para pemimpin komunitas Muslim minoritas India mengatakan mereka semakin sering menghadapi serangan sejak partai nasionalis Hindu berkuasa pada 2014.
Tripura memiliki perbatasan sepanjang 850 km dengan Bangladesh yang mayoritas Muslim, di mana tujuh orang tewas ketika massa menggeledah sebuah kuil Hindu bulan ini. Kerusuhan, dipicu oleh rekaman Alquran yang diletakkan di atas lutut dewa Hindu selama perayaan festival Hindu, menyebar ke 12 distrik di Bangladesh.
Hindu membentuk sekitar 10 persen dari populasi Bangladesh. Namun komunitas minoritas seringkali menjadi korban kekerasan komunal di negara berpenduduk 169 juta jiwa itu.
Polisi Bangladesh mengatakan mereka menangkap sekitar 500 tersangka sehubungan dengan serangan terhadap kuil Hindu dan properti lainnya. Mereka termasuk seorang Muslim yang diduga meletakkan Al-Qur'an di atas lutut berhala Hindu.
Sumber: