Selain SBY, 5 Tokoh Ini Idap Kanker Prostat
SBY akan menjalani perawatan kanker prostat di luar negeri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan kelima jenis kanker yang paling banyak diderita oleh pria. Data itu berasal dari Global Burden of Cancer pada 2020.
Dr dr Irfan Wahyudi SpU(K) mengungkap, sebagian besar kasus kanker prostat terdiagnosis saat sudah stadium lanjut. Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM itu mengatakan, hal tersebut terjadi karena deteksi dini kasus kanker prostat belum optimal di Indonesia.
"Salah satu tahapan penting dalam memulai tata laksana kanker prostat adalah deteksi dini dan ini harus dilakukan sesegera mungkin," ujarnya.
Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditata laksana pada stadium dini ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90 persen. Angka ini akan menurun sampai menjadi 50 persen apabila ditemukan pada stadium lanjut.
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), telah didiagnosis kanker prostat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh SBY disebut masih berada dalam stadium awal.
Tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY. Menurut staf pribadinya, Ossy Dermawan, setelah berkonsultasi dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, SBY memutuskan menjalani perawatan di luar negeri, di rumah sakit yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.
Selain SBY, berikut lima tokoh yang didiagnosis kanker prostat:
Al Roker
Pembawa acara ramalan cuaca NBC "Today" di Amerika Serikat, Al Roker, sempat berpikir untuk menunda pemeriksaan kesehatan saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020. Pemeriksaan tersebut berujung pada temuan kanker prostat.
"Kalau tak jadi check up tahunan pada September 2020, kanker prostat yang sangat agresif ini tidak akan terdeteksi," kata pria berusia 67 tahun itu.
Al telah menjalani operasi pengangkatan prostat pada November 2020 di New York City's Memorial Sloan Kettering Cancer Center, Amerika Serikat. Operasi juga mengangkat sebagian jaringan dan nodul kelenjar getah beningnya.
"Pastikan Anda menjalani tes," kata Al.
Baca juga : SBY Didiagnosis Kanker Prostat
Ben Stiller
Aktor Ben Stiller didiagnosis mengidap kanker prostat pada 13 Juni 2014, ketika masih berusia 48 tahun. Sel-sel ganas sudah tak ada lagi di prostatnya sejak 17 September 2014.
Stiller merasa beruntung karena penyakitnya terdiagnosis sejak dini. Ia rutin melakukan tes PSA setiap enam bulan sekali selama 1,5 tahun sebelum didiagnosis mengidap kanker.
Begitu mendapati adanya peningkatan level PSA, Stiller menjalani pemeriksaan MRI dan biopsi. Pemeran trilogi Night at the Museum ini menyebut, tes PSA menyelamatkan hidupnya.
"Kalau dokterku tak melakukannya, mungkin aku tidak tahu kalau aku mengidap kanker prostat sampai terlambat," kata aktor berusia 55 tahun ini.
Rod Stewart
Penyanyi asal Inggris ini terdiagnosis kanker prostat pada 2017. Dia mengajak para pria supaya tidak ragu menjalani screening. Setelah sempat merahasiakannya, ia mulai terbuka dengan penyakit yang diidapnya tersebut dua tahun kemudian.
"Tidak ada yang tahu ini, dua tahun lalu saya didiagnosis kanker prostat. Tapi saya pikir sudah saatnya saya mengatakan kepada semua orang. Saya bisa seperti sekarang, karena saya mendeteksinya lebih awal. Saya menjalani begitu banyak tes," kata dia.
Stewart mengimbau semua pria yang menderita kanker prostat tetap optimistis dan berusaha untuk sembuh. Pelantun lagu "I Don't Want to Talk About It" itu menjelaskan bahwa deteksi dini kanker prostat bisa memberi peluang sembuh lebih besar.
"Tetaplah positif, terus berusaha melaluinya dan tetap tersenyum. Aku sudah menjalani ini selama dua tahun, aku bahagia dan Tuhan telah baik menjaga aku," kata dia.
Leon Spinks
Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Amerika Serikat, Leon Spinks, meninggal di rumah sakit pada 5 Februari 2021 setelah berjuang melawan kanker prostat. USA Today melaporkan bahwa kanker itu sudah menyebar ke kantong kemih Spinks.
Spinks adalah peraih medali emas Olimpiade 1976. Ia kian terkenal berkat kemenangan atas Muhammad Ali dua tahun kemudian dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat.
Baca juga : Sering Gatal di Area Kelamin Bisa Jadi Gejala Diabetes
Kak Seto
Psikolog anak Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto telah menjalani biopsi prostat pada 13 Februari 2021. Ia mengumumkan secara terbuka kondisinya itu lewat akun Instagram.
Setelah dibiopsi terungkap bahwa Kak Seto tidak mengidap kanker prostat. Ia hanya mengalami pembengkakan prostat.